JEPARA9SUARABARU.ID) – Gelaran lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 di Jepara, mendapat pujian dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Provinsi Jawa Tengah. Selain terkait penyelenggaraan, pujian juga diberikan atas sikap sportif tuan rumah. Kegiatan itu ditutup Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di Gedung Wanita R.A. Kartini, Jepara, pada Sabtu (21/10/2023) sore.

“Terima kasih pujiannya, Semoga tidak menjadikan kami sombong, tapi justru berupaya agar ke depan lebih baik lagi. Selamat bagi yang berprestasi di tingkat Jawa Tengah. Bagi yang belum, semoga makin berpesatssi lagi karena semuanya adalah yang terbaik. Semuanya adalah siswa berkarakter, pemuda emas untuk masa depan kita,” kata Edy Sujatmiko dalam penutupan yang dihadiri Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah Syaekudin, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat, dan Kepala Bidang SMP Disdikpira Kabupaten Jepara, Ahmad Nurrofiq.

Dengan keputusan juri yang telah diumumkan, Edy Sujatmiko meminta agar para guru pembimbing, bisa membesarkan hati peserta yang belum menjadi juara Jawa Tengah. “Terus bimbing dan bombong anak-anak,” tambahnya.

Edy Sujatmiko juga berharap keberadaan kontingen di Jepara selama dua hari meninggalkan kesan yang baik, dan akan kembali ke Jepara, baik untuk berwisata maupun untuk memperoleh berbagai produk kerajinan Jepara.

Sebelumnya, Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah Syaekudin mengatakan, selain kemegahan panggung lomba, Jepara memberikan banyak hal yang baru dibanding tuan-tuan rumah sebelumnya, Pengakuan itu dia sampaikan saat menyampaikan laporan penyelenggara pada upacara penutupan.

“Terima kasih Pemkab Jepara telah memberikan fasilitasi luar biasa. Panggung ini megah dengan lighting luar biasa. Baru pertama kali lomba Mapsi SMP tingkat Jateng ada videotronnya. Baru kali ini juga, dewan jurinya berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Tidak dimonopoli tuan rumah sehingga hasilnya objektif. Maka pemenangnya benar-benar merupakan bakat terbaik di Jawa Tengah,” katanya.

Selain itu, kata dia, hadiah lomba tak hanya diberikan kepada pemenang, tapi seluruh peserta. Disiarkannya kegiatan lomba secara live streaming selama dua hari acara, yakni jumat (20/10/2023) dan Sabtu (21/10/2023), juga baru pertama kali ada.

“Jangan-jangan ini nanti membebani tuan rumah berikutnya, andai tak bisa lagi melakukan seperti fasilitasi yang diberikan Pemkab jepara,” kata Syaekudin.

Dalam kegiatan ini, kontingen Kabupaten Purbalingga menjadi juara umum. Sedangkan Kabupaten Jepara mengoleksi 8 gelar, terdiri dari 3 gelar Juara 3, 1 gelar Juara Harapan 1, 2 gelar Juara Harapan 2, dan 1 gelar Juara Harapan 3, serta aransemen terbaik cabang lomba rebana.

Hadepe-Bkp