blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih bersama rombongan menunaikan Umrah.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tengah melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci.

Keberangkatan Bupati ke Makkah tidak sendiri.  Bupati ditemani Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, sejumlah ASN serta pensiunan PNS. Bupati juga mengajak warganya untuk Umrah.

Ada sebanyak 14 orang yang ikut rombongan Umrah bersama Bupati. Mereka yang diberangkatkan salah satunya karena dianggap berprestasi. Prasetyo Sarwo sebagai seorang PNS teladan, Raras Restianti sebagai pengelola dana BOS terbaik.

Kemudian, Yuli Setyawan salah seorang pengelola Kebun Kita Agri Smart, dan M Badal seorang kiai dari Sadang. Ada juga takmir masjidAgus Susanto dari Kemitir, Kelurahan Bumirejo, dan salah seorang pedagang sayur di pasar pagi Kebumen, Eko Wahyudi.

“Alhamdulillah kita bisa berangkat ibadah Umrah bersama Ibu Wakil Bupati. Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut ibadah ke Tanah Suci, ada takmir masjid, ada pedagang pasar pagi, ada ulama juga kita ajak, dan juga ASN yang berprestasi,”ujar Arif Sugiyanto, Sabtu (21/10).

blank
Rombongan ASN, purna ASN pedagang pasar dan takmir masjid di Kebumen menunaikan Umrah.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Bupati mengaku memberangkatkan umrah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka. Ia berharap para ASN, staf dan masyarakat yang ikut dalam ibadah Umroh ini bisa lebih semangat dalam bekerja.

“Setelah dari sini kita harap ibadahnya semakin rajin, kerjanya juga semakin baik. Kita ajak mereka untuk ke Baitullah rumah Allah yang selalu dirindukan miliaran umat Islam di dunia,”ucapnya.

Eko Wahyudi salah seorang pedagang pasar menceritakan awal mula dirinya diberi hadiah umrah oleh Bupati. Ia sebelumnya tidak pernah menyangka bakal mendapat rezeki untuk umrah dengan gratis.

Diminta Pimpin Doa

Eko setiap pagi dinihari harus pergi ke pasar pagi mencari nafkah untuk keluarga. Saat pemindahan sementara pasar pagi dari Terminal Nonbus  ke halaman Stadiun Candradimuka, ia ikut acara doa dan tahlil bersama di stadion bersama Bupati.

“Waktu itu saya dan para pedagang hadir, karena acara doa bersama terus bapak Bupati lihat saya, terus nunjuk minta untuk mimpin mujahadah, bisa apa nggak? Saya bilang insya Allah bisa. Akhirnya terus saya maju mimpin doa, setelah itu ditanya udah pernah Umrah belum? Saya jawab belum, ya sudah besok Umrah bareng saya,”terang Eko.

“Jadi saya benar-benar nggak menyangka, mau dapat hadiah umrah bareng Pak Bupati. Nggak ada firasat apa pun. Niatnya cuma ingin hadir ikut doa bersama, seperti pedagang lain. Mungkin sudah rezekinya, Alhamdulillah, kami bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan Pak Bupati,”tukas Eko

Hal senada dirasakan oleh salah seorang takmir Masjid Agus Susanto. Agus juga tak menyangka hari itu menjadi hari keberuntungannya. Tepatnya saat Bupati melaksanakan Shalat Tarawih bersama di Masjid Baitul Muttaqien Kemitir.

Seperti biasa usai Tarawih, Bupati menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warganya untuk mendengar masukan dari masyarakat. Sesekali Bupati memberikan kuis pertanyaan, bagi siapa yang menjawab mendapat hadiah.

“Waktu itu macam-macam ada yang dapat hadiah sepeda, ada uang dan lainnya. Ada juga disuruh nyanyi lagu kebangsaan dan lagu daerah, terus suruh menghafal Pancasila, habis itu dikasih uang sama Bapak Bupati,”ucap Agus.

Setelah warga yang lain sudah maju dan mendapat hadiah, Bupati kemudian memberikan pertanyaan untuk takmir masjid. Kebetulan dirinya yang berani untuk maju. Ia mengaku diminta untuk menyebutkan 100 tempat wisata di Kebumen.

“Pertanyaannya waktu itu agak susah, Pak Bupati minta suruh menyebut 100 tempat wisata. Kan susah kalau 100 kan saya nggak hafal, kayanya juga nggak ada sampai 100. Akhirnya cuman bisa menyebut 10, habis itu katanya dapat hadiah umrah,” tukas Agus.

Ia tak hentinya menyampaikan rasa syukur karena mendapat kesempatan untuk beribadah umrah, sesuatu hal yang sudah ia impikan sejak lama.

“Untuk Bapak Bupati saya ucapkan terima kasih, semoga Allah balas kebaikannya dengan penuh keberkahan,”ujar Eko.

Komper Wardopo