Unissula berhasil menambah dua guru besar baru. Mereka adalah Dr Siti Thomas Zulaikhah SKM MKes merupakan dosen Fakultas Kedokteran. Sementara yang satunya yakni Dr Mulyana SE MSi dosen Fakultas Ekonomi. Dr Siti Thomas kelahiran Klaten 20 Mei 1964 mendapat gelar guru besar di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sementara itu Dr Mulyana, dosen kelahiran Ngawi 5 Juli 1960 mendapat gelar guru besar bidang Ilmu Manajemen. Gelar baru tersebut efektif mulai berlaku 1 Oktober 2023.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH menyampaikan capaian dan prestasi yang diraih oleh civitas akademika harus menambah rasa syukur dan kehambaan kepada Allah SWT. “Alhamdulillah Unissula diberikan nikmat dan anugerah yang luar biasa oleh Allah SWT sehingga di bulan Oktober ini bisa menambah dua guru besar baru. Ini harus menambah rasa syukur, keimanan dan ketagwaan kita. Selanjutnya saya mengucapkan selamat kepada Prof Dr Siti Thomas dan Prof Dr Mulyana atas capaian tersebut. Harapannya prestasi ini akan memantik semangat para dosen Unissula lainnya untuk segera menyusul”, ungkap Prof Gunarto, Selasa (17/10/2023).
Prof Mulyana menyampaikan gelar guru besar merupakan sebuah penghargaan yang harus dimaknai secara positif. Menurutnya tantangannya adalah bagaimana menjadikan gelar tersebut sebagai sebuah dorongan ekstra untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik untuk lembaga, khususnya fakultas dan universitas serta masyarakat.
Untuk meraih gelar profesor tentunya membutuhkan perjuangan dan kesabaran dalam mengikuti proses. “Khususnya dalam hal karya ilmiah. Bagaimana cara agar penelitian kita bisa dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus. Itu merupakan syarat yang harus dipenuhi sehingga harus dipersiapkan secara matang”, ungkapnya.
Sementara itu Prof Siti Thomas menyatakan. “Saya bersyukur karena gelar ini sudah saya tunggu selama satu tahun. Tentunya senang dan bangga karena bisa mempersembahkan guru besar ini untuk Unissula dan Fakultas Kedokteran yang sebentar lagi mau diakreditasi”, ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan untuk mendapatkan guru besar membutuhkan perjuangan yang luar biasa. “Ini proses yang penuh nilai yang bisa mendorong kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur, tangguh dan pantang menyerah dan berintegritas. Terimakasih atas dukungan semua pihak terutama keluarga, Bapak Rektor beserta tim, Bapak Dekan Fakultas Kedokteran beserta rekan sejawat yang sangat peduli sehingga proses ini bisa mencapai hasil yang diinginkan”, pungkasnya.