(SUARABARU.ID) – Jarang dipanggil Timnas Spanyol, Brahim Diaz siap-siap ganti Timnas.
Pemain milik Real Madrid itu disebut-sebut ingin membela Timnas Maroko.
Diaz selalu jadi tumpuan Timnas Spanyol di kelompok umur.
Dia tampil bersama Timnas Spanyol U-17, U-19, dan U-21.
Brahim juga turut membawa Timnas Spanyol U-17 menjadi runner up pada Piala Eropa U-17 2016.
Namun, di Timnas Spanyol Senior, dia kesulitan untuk rutin mendapat panggilan.
Gelandang serang yang bisa jadi winger ini, baru sekali bermain untuk Pasukan Matador saat melawan Lithuania pada Juni 2021.
Setelah itu dia sama sekali tak pernah lagi dipanggil La Furia Roja.
Penampilan Diaz terbilang oke ketika musim lalu dipinjamkan ke AC Milan.
Musim ini dia juga mendapatkan menit bermain bersama El Real.
Diaz, kini 24 tahun, bisa mendapatkan paspor Maroko karena ayahnya berasal dari negara Afrika itu.
Pemain bernama lengkap Brahim Abdelkader Diaz ini juga memenuhi aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) soal pemain yang bisa pindah negara yang dibela.
Aturan FIFA menyebut pemain yang punya paspor ganda bisa berpindah Timnas jika mereka bermain tidak lebih dari tiga kali untuk Timnas sebelum berusia 21 tahun.
Brahim baru bermain sekali untuk La Furia Roja.
Jika permintaan perpindahan membela Timnas ini disetujui, Diaz berpeluang memperkuat Maroko pada Piala Afrika yang berlangsung pada Januari 2024.
Spanyol dan Maroko memiliki kedekatan secara geografi.
Beberapa pemain yang sekerang membela Maroko juga ada yang lahir dan menetap di Spanyol.
Sebut saja Achraf Hakimi yang lahir di Madrid dan Abde Ezzalzouli yang pindah dari kecil ke Spanyol.
Diaz lahir di Malaga, Spanyol, dan pernah menimba ilmu di Manchester City.
mm