JEPARA ( SUARABARU. ID) – Pokja (Kelompok Kerja) Krapyak Bersinar terus menunjukkan eksistensinya dalam kepedulian terhadap sampah. Krapyak bersinar yang diketuai oleh Gunawan Mohammad adalah tim yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Krapyak untuk mengelola sampah di tingkat desa.
Pokja ini sudah beroperasi efektif sejak September 2022 dengan slogan Bersih, Indah, Asri (Bersinar). Pokja ini berinovasi dalam kegiatan yang dijalankannya.
Salah satunya adalah TUKANG MAKAN ke-3, yaitu program kerja Tukar Sampah dengan Sembako dan Uang yang telah terlaksana pada 17 September 2023. tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan World Clean Up day (WCD) Indonesia dan ini sebagai wujud partisipasi dari Krapyak Bersinar untuk WCD 2023.
World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Sebagai koordinator, Arifin (Pipop) menyampaikan,”Tukang makan ini sudah ketiga kalinya kita laksanakan. sebelumnya di bulan Februari dan April 2023. Alhamdulillah antuasiasme warga cukup bagus, bahkan ada warga luar Krapyak yang turut serta menukarkan sampahnya dengan sembako di acara tersebut”.
“Ada sebanyak 25 warga Krapyak yang telah menukarkan sampahnya dengan sembako, 1 dari Desa Senenan dan 1 lagi dari Desa Suwawal Timur. Total sampah yang terkumpul 336 kg yang terdiri dari botol, atom, kardus, beling, duplek, besi, kaleng, minyak jelantah dengan total Rp 403.000,-. Sembako yang disediakan cukup bervariasi baik produk food maupun non-food sesuai kebutuhan warga.”, tambahnya.
Ketua Pokja Bersinar, Gunawan mengungkapkan rasa bangganya dengan adanya kegiatan ini.
“Ini tentu lebih menarik minat warga untuk dapat mengumpulkan sampah karena lebih terasa bahwa sampah ternyata memiliki nilai yang berharga. Harapan kami kegiatan ini dapat terus dijalankan secara konsisten dan kepedulian warga meningkat terhadap sampah, sehingga partisipasi bertambah”.
Dalam kesempatan ini juga dia mengatakan, “Selama 1 tahun ini selain ‘TUKANG MAKAN’, program kerja yang sudah berjalan adalah jasa angkut sampah untuk warga Krapyak. Layanan ini alhamdulillah sudah terdaftar 140an warga yang mengikutinya.”, lanjutnya.
Peringatan WCD tahun 2023 ini, juga melibatkan siswa SDN 2 Krapyak Jepara untuk edukasi kepedulian sampah dengan melakukan aksi pungut sampah di sekitar sekolah dan Balai Desa.
Tampak para siswa sangat bergembira dengan aksi yang dilakukan tanpa merasa risih melakukannya. Sejak dini harus kita dampingi agar sampah itu bisa terkelola dengan baik sehingga tidak menjadi masalah.
Dalam kesempatan yang berbeda, Munawir, Petinggi Desa Krapyak, mengapresiasi trobosan-trobosan yang dilakukan oleh Pokja Krapyak bersinar ini.
“saya adalah salah satu pelanggan jasa layanan angkut sampah. Kita dari pemerintah desa terus mendukung dan mendorong hal baik yang dilakukan Pokja ini.”
Hadepe – Gun Boy