blank
NYAMAN - Kondisi jalan yang nyaman sering membuat pengendara tidak fokus. (Foto: Diskominfo)
BATANG (SUARABARU.ID) – Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi, terutama di jalur Pantura ternyata seringkali disebabkan oleh kelalaian pengendara, baik pemotor, minibus bahkan truk bertonase besar. Kenyamanan seringkali membuat pengemudi terlena, sehingga dapat menyebabkan daya konsentrasi berkurang.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus menyayangkan, perilaku para sopir truk yang menyepelekan kondisi yang seharusnya fokus mengemudi, sehingga dikhawatirkan menyebabkan terjadinya laka lantas.
“Kesalahannya justru dari manusia atau pengemudi itu sendiri. Biasanya karena mengantuk, mainan gawai, makanya setiap kali patroli, terus saya sampaikan supaya berhenti main gawai waktu mengemudi,” terangnya, saat ditemui, di Mako Satlantas Polres Batang, Kabupaten Batang, Jumat (6/10/2023).
Ia memastikan, selama September laka lantas yang sering terjadi justru didominasi oleh sepeda motor, baik kecelakaan tunggal maupun bertabrakan. “Kalau bulan ini untuk laka lantas pada truk cuma 4 kejadian. Justru lebih banyak sepeda motor karena mereka sering lalai,” jelasnya.
Pemotor terkadang lupa mengecek kesiapan sepeda motor, seperti rem dan sebagainya. “Laka yang terjadi pada pemotor dikarenakan kondisi rem blong,” ungkapnya.
Maka, lanjut dia, para pemotor khususnya motor berjenis mesin matic tidak disarankan dikendarai di dataran tinggi. “Satu lagi, seringkali mereka yang jadi korban laka tidak mengenakan kelengkapan berkendara sesuai standar. Biasanya tidak pakai helm, jadi sangat membahayakan nyawa pemotor sendiri,” pungkasnya.
Nur Muktiadi