blank
Penampilan Camat Semarang Barat Elly Asmara dalam Semar Kustik didampingi saksofonis atau pemain saksofone andalan di Banjir Kanal Barat Jalan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu malam (30/9/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Semarang Barat Akustik atau Semar Kustik rencananya akan digelar secara rutin minimal satu bulan sekali dan akan berpindah tempat, ke tempat yang menjadi pusat keramaian di wilayah Kecamatan Semarang Barat.

Camat Semarang Barat Elly Asmara selaku pemrakarsa mengatakan, kegiatan ini untuk mengajak berbagi masyarakat dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan mengurangi stunting tanpa mengandalkan anggaran pemerintah.

Camat Semarang Barat Elly Asmara juga di Semar Kustik & Street Food Kulineran BKB, di sepanjang Jalan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Sabtu malam (30/9/2023).

“Nanti rencananya Semar Kustik itu akan ke tempat-tempat ramai. Seperti di Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan, di Manyaran, di Bandara A Yani lama dan di beberapa tempat lain di wilayah Semarang Barat. Itu juga sekaligus untuk memberikan ruang kepada para musisi di Semarang Barat, untuk berekspresi. Nanti akan tampil juga, para finalis Semarang Barat Idol, yang berjumlah 20 orang,” ungkap Mas Camat, sapaan akrabnya.

Nanti dana yang terkumpul, lanjutnya, bisa di manfaatkan dan diniatkan akan dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), untuk digunakan berbagi kepada warga yang kurang mampu, sehingga memang dimaksudkan untuk pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting ya.

“Rencananya setelah ini, akan kita bahas dengan Forum LPMK, PKK juga, agar bisa segera disalurkan dalam minggu depan,” terang Mas Camat.

Rutinitas gelar Semar Kustik tersebut, juga diharapkan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Banjir Kanal Barat (PPBKB) wilayah kelurahan Cabean, Semarang Barat Suko Prayitno, yang menyatakan jika sangat membantu meningkatkan omzet para pedagang, yang secara keseluruhan berjumlah 80 pedagang.

“Semoga kegiatan ini bisa berjalan terus secara rutin. Ya minimal bisa sebulan sekali. Karena dengan acara seperti ini, seperti Semarang Barat Idol itu, omzet pedagang meningkat, rata-rata bisa mencapai Rp 3 juta selama acara dan harapannya acara seperti ini bisa berjalan terus,” ungkapnya berharap.

Diakui pula oleh Lurah Cabean, Kecamatan Semarang Barat Suciwarno, bahwa kegiatan yang digagas oleh Mas Camat Elly Asmara itu sangat luar biasa, sangat membantu meningkatkan omzet para pedagang juga memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar.

“Kegiatan malam hari ini memang kegiatan perdana dan sangat luar biasa sekali, banyak yang merespon positif. Karena mampu membantu meningkatkan omzet penjualan para pedagang dan mampu menyedot masyarakat untuk berkunjung menikmati acara di sini,” terangnya.

Absa