WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penyebab kebakaran Pasar di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Jumat (29/9), menyatakan, Tim Kepolisian melakukan penanganan di TKP dalam upaya mencari petunjuk yang berkaitan dengan penyebab kebakaran.
”Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diprediksi Rp 4 miliar lebih,” tandas Kapolres. Pada malam kejadian, Kapolres datang ke lokasi untuk memantau langsung dan memberikan pengarahan langkah pemadaman. Ini dilakukan bersama Kapolsek Slogohimo Kompol Paimin.
Seperti diberitakan, kebakaran Pasar Kecamatan Slogohimo, merupakan musibah kebakaran terbesar di Kabupaten Wonogiri pada Tahun 2023 ini. Kondisi kering musim kemarau puncak dan adanya tiupan angin, menyebabkan api cepat berkobar meluluhlantakkan bangunan kios dan los pasar beserta seluruh isi dagangan milik para bakul.
Sejumlah pedagang, memprediksi, api berasal dari salah satu kios di dalam pasar yang berada di los bagian belakang. Dalam hitungan menit, kobaran api makin membesar serta meluas membakar area belakang dan bagian tengah pasar. Sebelum kemudian meluas ke hampir semua sudut pasar.
Sukoharjo Ponorogo
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, kontak permohonan bantuan pemadaman diterima petugas piket Damkar pada Pukul 16.45. Damkar Wonogiri langsung mengerahkan 5 unit mobil brandweer ke lokasi. Tiba di lokasi pada Pukul 17.25 dan langkah penuntasan pemadaman berlangsung sampai Pukul 23.00.
Untuk pemadamannya, mendapatkan bantuan 1 unit brandweer dari Damkar Kabupaten Sukoharjo, Jateng, dan 3 unit brandweer dari Dankar Kabupaten Ponorogo, Jatim, serta 1 unit mobil tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri. ”Tadi malam juga kami langsung ke lokasi,” kata Kasi Darlog BPBD Wonogiri, Yatino.
Langkah pemadaman, mendapatkan bantuan dari para relawan siaga bencana, aparat dari BPBD Wonogiri dan dari Kantor Kecamatan Slogohimo. Juga melibatkan para personel TNI dari Koramil-22 dan anggota Polsek Slogohimo, serta bantuan pasukan dari Polres Wonogiri.
Musibah kebakaran Pasar Kecamatan Slogohimo, menjadi kasus kebakaran yang ke 94 kalinya selama kurun waktu 9 bulan terakhir di di Kabupaten Wonogiri. Terkait ini, masyarakat diminta waspada dan tidak semborno memperlakukan energi api, agar musibah kebakaran tidak terulang lagi.
Bambang Pur