Syarifuddin menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2023 ini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kembali menganugerahkan penghargaan Prasidatama kategori bahasa dan kategori sastra.
Penghargaan Prasidatama kategori bahasa diberikan kepada tiga lembaga, yaitu SMA/SMK/MA, lembaga pemerintah, dan hotel di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang dinilai telah menerapkan penggunaan bahasa Indonesia di dalam dokumen dan di ruang publik dengan baik dan benar.
“Penghargaan Prasidatama kategori sastra diberikan kepada tiga buku sastra terbaik (puisi, cerpen, dan novel) karya penulis yang diterbitkan penerbit di Jawa Tengah, manuskrip drama berbahasa Indonesia. Penghargaan Prasidatama kategori sastra pada tahun ini juga diberikan kepada novel berbahasa Jawa, baik yang diterbitkan penerbit di Jawa Tengah maupun di luar Jawa Tengah. Kami juga memberikan penghargaan kepada tokoh bahasa dan tokoh sastra,” jelasnya.
Penerima dan nomine penghargaan Prasidatama 2023
Kategori bahasa: SMA/SMK/MA pengguna bahasa Indonesia terbaik.
Penerima penghargaan: MAN 1 Grobogan
Nomine:
1. MAN Demak
2. MAN 1 Semarang
Kategori bahasa: hotel pengguna bahasa Indonesia terbaik
Penerima Penghargaan: Hotel Kesambi Hijau
Nomine:
1. Hotel Owabong
2. Hotel The Wujil
Kategori bahasa: lembaga pemerintah pengguna bahasa Indonesia terbaik
Penerima penghargaan: Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan
Nomine:
1. Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Semarang
2. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Kategori sastra: antologi puisi terbaik
Penerima penghargaan: Surat Sore Hari karya A. Musabbih, penerbit Lotus Publisher
Nomine:
1. Apakah Surga Itu Sebuah Agama karya Setia Naka Andrian, penerbit Sangkar Arah Pustaka
2. Saum Dikepung Taun karya Sosiawan Leak, penerbit Forum Sastra Surakarta
Kategori sastra: antologi cerpen terbaik
Penerima penghargaan: Desis Ular di Malam Anugerah Sastra karya Panji Sukma, penerbit Sirus Media, Karanganyar
Nomine:
1. Kucing Malam dan Gerhana Bulan karya Karisma Fahmi Y., penerbit Surya Pustaka Ilmu Grup, Karanganyar
2. Anak Panah Dewa karya S. Prasetyo Utomo, penerbit Nomina Ide Karya, Karanganyar
Kategori sastra: novel berbahasa Indonesia terbaik
Penerima penghargaan: Kalibening karya Jusuf AN, penerbit Bimalukar Kreativa, Wonosobo
Nomine:
1. The Candidates of Mars karya Zahid Paningrome, penerbit CV Beruang Cipta Literasi, Demak
2. Sesepun dan Sebuah Dukuh karya Era Ari Astanto, penerbit CV Diomedia, Sukoharjo
Kategori sastra: manuskrip drama Indonesia terbaik
Penerima penghargaan: “Gentho” karya Dewanto Amin Sadono
Nomine:
1. “Geng Toilet” karya Sosiawan Leak
2. “Sandiwara Salah Kejadian” karya Idham Ardi Nurcahyo
Kategori sastra: Novel berbahasa Jawa terbaik
Penerima penghargaan: Sing Kendhang lan sing Ngandhang karya Suryadi Warna Sukarja, penerbit Kanaka Media, Surabaya
Nomine:
1. Sumirat ing Mripat karya Khoirul Sholeh (Irul S. Budianto), penerbit Garudhawacana, Sleman
2. Kembang Tayub karya Tito Setyo Budi, penerbit Genta Mediatama Publishing, Sragen
Untuk kategori tokoh bahasa Indonesia, penerima penghargaan adalah Drs. Eko Susilo dan untuk kategori tokoh sastra Indonesia, penerima penghargaan adalah Indah Darmastuti.
Ning S