blank
Kecelakaan di exit Tol Bawen pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.34 WIB mengakibatkan 3 orang meninggal dunia di TKP. Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kecelakaan truk tronton di Exit Tol Bawen pada Sabtu malam (23/9/2023) yang menyasak 9 kendaraan roda dua hingga mengakibatkan 3 orang meninggal di lokasi kejadian diduga karena truk mengalami rem blong.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra didampingi Kasat Lantas, AKP Dwi Himawan C dan Kanit Kamsel, Iptu Sutarto menyampaikan, kecelakaan terjadi antara truk gandeng dengan nopol AD 8911 IA yang dikemudikam Agus Riyanto (44) warga Kabupaten Pacitan Jawa Timur melibatkan 9 Kendaraan roda dua dan 4 kendaraan roda empat.

“Awalnya truk gandeng tanpa muatan tersebut berjalan dari arah Ungaran menuju ke arah Kota Salatiga. Sesampainya di turunan Simpang Tiga Exit Tol Bawen, truk mengalami disfungsi rem dan menabrak kendaraan di depannya yang saat itu bertepatan lampu merah,” ungkap Oka, Minggu (24/9/2023).

Menurutnya, dalam kecelakaan tersebut ada 3 orang korban meninggal dunia dan 18 orang mengalami luka serius dan ringan.

“Di lokasi kejadian ada 3 orang meninggal dunia (MD) yakni 2 orang merupakan warga Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Rudi Oky (24) dan Aditya Dwiky (18). Sedangkan 1 orang lainnya belum diketahui identitasnya, ” kata Kapolres.

Adapun 7 orang yang mengalami luka serius dirawat di RS At Tin Bawen, Ken Saras dan RSUD Ambarawa. Sedangkan 11 orang mengalami luka ringan dirawat di RS At Tin Bawen,” tambah Oka.

Ia menyebut dugaan awal terjadinya kecelakaan karena tidak berfungsinya rem pada kendaraan truk gandeng tersebut.

“Sesuai keterangan sopir dan kernet yang sudah kita amankan di Unit Lantas Polsek Ambarawa, bahwa fungsi rem pada truk yang dikemudikan Agus tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ucap Oka.

Hingga saat ini Polres Semarang khususnya Satuan Lalu Lintas masih melakukan pemeriksaan baik kepada saksi maupun pihak pengemudi.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui perkembangan korban kecelakaan yang masih dalam perawatan.

“Kami tak henti-hentinya menyampaikan imbauan kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada, terutama dalam pengecekan fungsi kendaraan. Baik mesin, rem, kelistrikan bahkan kesehatan pengemudi, demi keselamatan dan kelancaran bersama,” pungkas Oka.

Ning S