blank
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn), Nana Sudjana, menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada warga masyarakat, Senin (18/9/2023). Foto: doc.humasjateng

DEMAK (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebagai respons dampak kekeringan. Penyaluran CPPD diberikan kepada keluarga miskin yang belum ter-cover bantuan dari pemerintah pusat atau Bulog.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, perubahan iklim dan dampak dari El Nino telah mengakibatkan kekeringan di mana-mana, demikian halnya di Jawa Tengah.

Dari 35 kabupaten/kota, sudah 32 kabupaten/kota yang mengalami kekeringan meskipun di tiap kabupaten/kota belum merata.

“Ini tentu dampaknya sangat terasa oleh masyarakat. Produktivitas dan produksi beras menurun sehingga menyebabkan harga beras naik,” katanya usai menyalurkan bantuan CPPD di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Senin (18/9/2023).

Nana menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan dengan menyalurkan bantuan pangan melalui Bulog. Penyaluran bantuan dari Bulog akan dimulai pada tanggal 27 September 2023 nanti. Berdasarkan kebijakan tersebut, Pemprov Jateng juga mengeluarkan cadangan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat.