“Pemprov Jateng juga ada cadangan beras, ini kami mulai salurkan kepada daerah-daerah yang kemiskinannya ekstrim. Selain di Kecamatan Bonang ini, nanti juga daerah-daerah lain,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, CPPD yang saat ini dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan terdiri atas gabah 250 ton setara beras, jagung 17,2 ton, dan kedelai 23,3 ton. Ada juga pangan lokal berupa mie mocaf 9.325 bungkus, nasi jagung 670 bungkus seberat 70/ gram per bungkus, dan nasi singkong 600 bungkus.
“Untuk Pemprov, ketersediaan cadangan beras yang ada saat ini mencapai sekitar 200 ton. Makanya dalam hal ini kerja sama dengan Bulog. Ini kami mencari masyarakat yang belum dapat beras dari Bulog. Saling mengisi,” kata Nana.
Adapun penyaluran CPPD di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, itu dilakukan sesuai hasil pemetaan dan pendataan.
Berdasarkan data yang ada, Kabupaten Demak masuk dalam kategori siaga. Di Kabupaten Demak terdapat 13 kecamatan yang memiliki desa dengan kemiskinan ekstrem.
Salah satunya Kecamatan Bonang yang terdiri atas sembilan desa, yaitu Betahlawang, Gebang, Gebangarum, Krajanbogo, Margolinduk, Morodemak, Sumberrejo, Tlogoboyo, dan Weding.
Total ada 3 ton beras dan 700 pak mi mocaf yang disalurkan untuk warga miskin di sembilan desa dengan kriteria miskin ekstrem di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
“Selain di Kecamatan Bonang ini akan berkelanjutan di tempat lain sesuai dengan pendataan, khususnya di daerah-daerah ekstrim. Kami juga sudah instruksikan kepada Bupati untuk segera turun tangan membantu masyarakat, khususnya miskin ekstrem,” katanya.
Hery Priyono