blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (tengah) hadir dalam acara deklarasi STBM-5 pilar untuk sebanyak 53 desa/kelurahan.(Dok.Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong seluruh desa dan kelurahan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Karena di Kabupaten berjuluk Bumi Paradise of Java tersebut, saat baru 53 dari 172 desa/kelurahan yang sudah deklarasi STBM.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, hal tersebut disampaikan Mas Aji (panggilan Bupati Pacitan) saat membuka Rembuk dan Advokasi serta Deklarasi Desa STBM 5 pilar. Acara ini digelar di Gedung Karya Darma Pacitan.
Menurut Bupati, STBM sangat penting karena berkait erat dengan derajat kesehatan. Yang itu menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan bahagia, sesuai visi dan misi pemerintah.
”Mudah-mudahan dari 53 desa yang sudah deklarasi akan semakin bertambah. Karena STBM ini menjadi salah satu dasar atau pondasi kesehatan,” kata Mas Aji, Selasa (19/9).
STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi, melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM 5 pilar tersebut, berkaitan erat dengan menurunnya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Daru Mustikoaji, menyatakan, diperlukan dukungan semua pihak, baik Pemerintah Desa, Puskesmas, Organisasi Perangkat Daerah terkait, bersama lembaga masyarakat untuk mewujudkan 5 pilar STBM.
STBM 5 pilar adalah, tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan, membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, melaksanakan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga, serta melaksanakan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Bambang Pur