JEPARA (SUARABARU.ID) – Dr. Faojin, S. Ag.,M. Pd., Wakil Ketua PP Pergunu Turba ke PC Pergunu Jepara pada hari Ahad, 16 September 2023. Pertemuan tersebut dihadiri Pengurus Cabang Pergunu Jepara di kantor PC Pergunu Jepara.
Pertemuan dan silaturrahim dengan pengurus harian digunakan untuk diskusi dan menyerap aspirasi yang berkembang dalam organisasi Pergunu Jepara. Diskusi berjalan dengan gayeng dan solutif dipandu Mizan Sya’roni, S. Ag. M. Pd. I, salah satu pengurus Pergunu Jepara. Acara diawali dengan sambutan ketua PC Pergunu Jepara, Ahmad Makhalli, SE, M. Pd. dan dilanjutkan dengan diskusi.
Dalam sambutanya, pria yang akrab dipanggil dengan Makhalli itu menyebutkan beberapa program yang sudah dilakukan oleh PC Pergunu, di antaranya adalah program peningkatan kemampuan guru yang masuk kuota PPG (Pendidikan Profesi Guru) tahun 2023, Program Bimtek Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Program kolaborasi dengan UPT (Unit Pelayanan Taknis) di UNISNU Jepara dan lain sebagainya. Semua program itu bermuara pada peningkatan kompetensi pedagogis guru-guru yang tergabung dalam Pergunu Jepara.
Sementara itu, DR. HM. Faojin memberikan arahan supaya PC Pergunu melakukan kolaborasi dengan berbagai macam stakeholder yang ada. Ia mencontohkan apa yang sudah dilakukan oleh PP Pergunu dengan menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara daring, di mana pelatihan ini sudah 9 seri dengan pengikut yang fantastis, 700, 800 dan 900 guru-guru se-Indonesia.
Dalam diskusi tersebut muncul beberapa masukan dan permohonan kepada wakil ketua PP Pergunu untuk memperhatikan dan menyuarakan kesejahteraan guru-guru yang berada di bawah naungan Pergunu. Kebanyakan dari mereka belum masuk list PPG dan belum mendapatkan penghargaan yang layak.
Dalam kesempatan itu, Sholahuddin, MA, yang juga kepala MA NU Al-mustaqim Bugel Kedung Jepara, melontarkan pentingnya penguatan guru-guru yang akan mengawal anak-anak kelas XII MA untuk bisa bersaing di SBMPTN, sehingga banyak anak-anak dari sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Maárif yang masuk ke perguruan tinggi negeri dan favorit.
“Kalau anak-anak kelas XII di Madrasah Aliyah yang bergabung dengan KKMA O2 dan Maarif masih menggunakan modul, itu masih belum cukup untuk menghantarkan mereka masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Favorit,” paparnya.
Lontaran ini disambut positif oleh Wakil ketua Pergunu dan akan ditindaklanjuti dengan menggodog program mentoring untuk guru-guru yang siap mengawal anak-anak untuk masuk PTN favorit.
Sementara Lasdi, S. Ag, M. Pd secara spesifik memohon kepada PP Pergunu untuk membuka lebih banyak lagi beasiswa S3, di mana masih banyak pengurus dan anggota Pergunu yang masih memiliki gairah luar biasa dalam menempuh Pendidikan S3.
Meskipun sebentar acara tersebut menghasilkan banyak keputusan strategis untuk anggota Pergunu Jepara. H. Faojin berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan silaturahim tersebut kepada pengurus lainnya agar keinginan para guru anggota Pergunu tersebut dapat diwujudkan.
Hadepe – AM-Sub