PATI (SUARABARU.ID) – Kontingen NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Jepara berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah yang berlangsung di Kabupaten Pati. Tim ini berhasil meraih sebanyak 13 medali yang terdiri dari 4 emas, 7 perak, dan 2 perunggu.
Dalam cabang olahraga atletik, atlet-atlet dari Kabupaten Jepara tampil gemilang dengan meraih 1 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu. “Prestasi ini menjadi modal penting dalam mengumpulkan medali untuk kontingen Kabupaten Jepara,” ujar Miftakhul Faizin, Wakil Ketua NPCI Kabupaten Jepara.
Cabang renang juga memberikan kontribusi berharga dengan satu medali emas yang berhasil diraih oleh para atlet dari Kabupaten Jepara. Sementara cabang tenis meja menyumbangkan 1 medali perunggu. “ Cabang olahraga bulu tangkis menjadi andalan dengan 2 medali emas dan 1 medali perak hingga Jepara meraih prestasi yang mengesankan,” papar Miftakhul Faizin
Sementara Ketua NPCI Kabupaten Jepara, Asrori, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh atlet-atlet dari Kabupaten Jepara. “Prestasi yang diraih oleh atlet-atlet Kabupaten Jepara dalam Peparprov IV Jateng ini adalah bukti nyata bahwa keberanian, semangat, dan dedikasi mereka tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya
“Kami sangat bangga dengan pencapaian mereka, dan ini adalah hasil dari kerja keras, latihan, dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara, Pj Bupati Jepara,Sekda Jepara, Kapolres Jepara, KONI, Wakil Ketua DPRD Junarso dan berbagai pihak. Juga motivasi khusus dari Ketua PMI Cabang Jepara, Sutejo,” tambah Asrori
Asrori juga berharap prestasi ini semoga dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat Kabupaten Jepara, khususnya bagi para atlet muda untuk terus berprestasi dan berjuang untuk meraih impian mereka untuk dipersembahkan pada daerah.
Prestasi gemilang ini akan menjadi semangat bagi Kontingen NPCI Kabupaten Jepara untuk terus berkompetisi dengan semangat juang yang tinggi di berbagai ajang olahraga bagi atlet disabilitas. “Semoga kedepan ada alokasi dana pembinaan hingga persiapan dapat dilakukan lebih awal,” harap Asrori
Hadepe