blank
Mason Greenwood/dok

(SUARABARU.ID) – Kasus yang melibatkan perempuan membuat karier Mason Greenwood meredup.

Penyerang 21 tahun ini harus meninggalkan Manchester United (MU), dan mencari kebangkitan bersama Getafe.

Greenwood akan membangun kembali kariernya di klub LaLiga (Liga Primer Spanyol) itu.

Keputusan manajemen Getafe menampung Mason ternyata dikritik habis oleh publik termasuk fansnya sendiri.

Greenwood dipinjamkan ke Getafe hingga musim 2023-2024 selesai.
Dia sudah absen bermain untuk MU sejak Februari 2022 karena kasus kekerasan dan pemerkosaan.

Akan tetapi, kasus itu dicabut setelah penyidik tidak menemukan pelanggaran seperti yang dituduhkan kepada Mason.
Pemilik Getafe Angel Torres ikut terkena serangan gara-gara merekrut Greenwood.

Manajemen klub dari Kota Madrid ini menyebut tidak melihat aspek di luar lapangan.

Sebab, mereka membutuhkan kemampuan Greenwood di lapangan.
’’Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami tidak perlu memusingkan urusan di luar lapangan,’’ tutur Direktur Olahraga Getafe Ruben Reyes seperti dikutip dari Daily Mail.
Reyes menegaskan fokus manajemen hanya terkait soal teknis.

Greenwood terbiasa bermain sebagai sayap kanan.

Namun, dia juga bisa menjadi sayap kiri, penyerang tengah, atau gelandang serang.

Dia merupakan produk asli MU, dan membela The Red Devils sejak 2018.

mm