blank
Usai berpamitan, tim IPSI Jateng melakukan foto bersama jajaran pengurus KONI. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Pengprov IPSI (pencak silat) Jawa Tengah, Harry Nuryanto, berpamitan kepada KONI Jateng, dalam menghadapi Kejurnas atau Babak Kualifikasi PON 2024, di Kantor KONI Jateng, Jumat (8/9/2023).

Kejurnas Pencak Silat yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia itu, dijadikan pula sebagai babak kualifikasi PON 2024. Event itu akan berlangsung di Kampus UNS Surakarta, Minggu-Kamis (10-14/9/2023) ini.

Wakil Ketua Umum IV KONI Jateng, Amir Machmud NS, menyambut baik acara pamitan tim pencak silat Jateng ini. Dikatakan dia, di balik persiapan keras dan serius, pada akhirnya seorang atlet akan menyerahkan hasil akhir kepada kekuasaan Allah SWT.

BACA JUGA: Petugas SPBU di Sleman Dipukul Fasilitas Dirusak, Apa Tanggapan Pertamina?

”Sangat baik harapan dari Mas Yanto selaku Ketua IPSI. Maka dari itu, kita tidak boleh takabur, atas prestasi kita,” katanya.

Acara pamitan kontingen pencak silat ini dihadiri juga Sekum KONI Jateng, Achmad Ris Ediyanto, Wakil Sekum Bayu Eka Erdian, Kabid Pembinaan dan Prestasi Rumini, Agus Raharjo serta Kabid Media-Humas KONI Darjo Soyat. Dari IPSI hadir antara lain Sekum Kuncoro Dwi Wibowo dan pelatih Sigit Infantoro.

Dalam laporan, Yanto (panggilan akrab Harry Nuryanto) menyebut, Jateng mengirimkan 14 atlet putra dan 10 putri, untuk tampil dalam 12 nomor tanding dan enam nomor seni.

BACA JUGA: Sidak Taman dan Lingkungan, Mbak Ita Ingin Balaikota Jadi Kantor Green Building

Guna menghadapi event itu, para pesilat dengan bimbingan para pelatih, digodok dalam Pelatda selama lima bulan, di Graha Wiyata, Patemon, Gunungpati, Semarang.

”Target kami bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, empat pesilat Jateng, Khoirudin Mustakim (kelas A putra), Safira Dwi M (B putri), Atifa Fismawati (D putri), dan Tito Hendra SK (E putra) mendapat wild card, sehingga langsung lolos ke PON 2024, tanpa harus ikut babak kualifikasi.

BACA JUGA: Jalan Aspal di Purwodadi Dibongkar karena Mutu Jelek, PKL Keluhkan Omzet Turun

Hal itu sebagai penghargaan atas prestasi mereka, setelah sukses menyumbangkan empat dari sembilan medali emas Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 lalu.

Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jateng, Rumini, juga mendorong agar para pesilat tidak minder menghadapi lawan-lawannya. ”Semakin kuat lawan, kita harus lebih bersemangat untuk meraih hasil maksimal. Sebagai atlet, saya juga selalu tertantang untuk memecahkan rekor,” tandas Rumini.

Riyan