PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Para sahabat, perlu mengetahui apa itu benjolan, tumor, dan kanker. Sebab dengan mengetahui perbedaan tersebut membuat kita menjadi lebih waspada.
Hal itu diungkap dr. Chandra Aquino Tambunan, Sp.B.,FINACS.,FICS.,M.H.,C.Med, salah satu narasumer dalam kegiatan sosialisasi kesehatan pencegahan stunting pada masyarakat yang digelar di Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan, Jumat (8/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, dr. Chandra memberikan penjelasan mengenai ‘Pencegahan Kanker Payudara pada Wanita Reproduksi’.
Ia mengatakan, dengan mengetahui perbedaan antara benjolan, tumor, dan kanker membuat kita lebih waspada. “Kita juga tak perlu takut untuk melakukan konsultasi ataupun pemeriksaan kepada tenaga medis, ” ujar dr. Chandra yang juga sebagai Founder Royal Crown Medica.
Namun faktanya, kata dr. Chandra, masih banyak masyarakat yang datang berobat dengan kondisi benjolan payudara sudah sangat besar hingga menimbulkan keluhan lain seperti nyeri, luka memborok, dan sesak napas.
Menurut dr. Chandra, benjolan sendiri bisa terjadi pada laki-laki terutama yang mengalami obesitas yang berkisar 1%, lebih dominan terjadi pada payudara perempuan.
“Deteksi awal bisa dilakukan mandiri di rumah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Bila ditemukan ada perubahan warna, bentuk dan adanya benjolan, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) oleh tenaga medis,” terangnya.
Ia menambahkan, pencegahan kanker payudara bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi seimbang. Selain itu kendalikan stres dan lakukan skrining setiap bulan, dengan metode Sadari bagi wanita yang memiliki faktor risiko tinggi.
“Bila sahabat, kader muda maupun karang taruna ingin berkonsultasi untuk bergerak memberikan informasi kesehatan bagi masyarakat luas di Kota Pekalongan dan sekitarnya, dapat menghubungi 081-222-3300-70 @royalcrownmedica,” ungkapnya.
“Hidup sehat, cegah kanker payudara!,” tandas dr. Chandra.
Ning S