SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ganjar Pranowo yang sudah purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, hadir di acara ‘Farewell Meet Up’, yang digelar sejumlah pengusaha di provinsi ini di Hotel Syailendra, Semarang, Kamis (7/9/2023) malam. Cak Lontong memeriahkan acara ini dengan gaya guyonannya yang segar menggelitik.
Lebih dari 90 menit, politikus berambut putih itu menceritakan pengalamannya memimpin Jateng. Antara lain, terkait pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perizinan investasi, hingga penegakan hukum.
”Sudah cukup lama saya tahu para pengusaha ini. Kawan-kawan pengusaha banyak memberi masukan pada periode pertama saya jadi gubernur,” ujar Ganjar.
BACA JUGA: Menunjang Deteksi Stunting, Posyandu Dapat Bantuan Antropometri Kit
Jalinan baik antara Ganjar dengan pengusaha itu, melahirkan inovasi tata kelola pemerintahan, terutama untuk pengembangan ekonomi di Jateng. Mulai dari kemudahan perizinan, kepastian perusahaan, serta kondusivitas daerah.
”Sehingga muncul kawasan industri, dan adanya perusahaan relokasi ke Jateng,” imbuhnya.
Calon Presiden dari PDI Perjuangan dan partai koalisi itu menambahkan, pondasi ekonomi yang telah dibangun itu nyaris roboh, akibat pandemi covid-19. Namun, lagi-lagi Ganjar berhasil menjaga ekonomi stabil. Satu di antaranya, dengan menggagas Lapak Ganjar, yakni promosi produk berbasis online.
BACA JUGA: Pengasuhan Anak dalam Keluarga, Dyah Fitriana, S.Psi: Jangan Pindahkan Sekolah ke Rumah
Dia memanfaatkan akun Instagramnya yang memiliki jutaan follower itu, untuk mempromosikan produk pelaku UMKM secara gratis. Selain itu, dia juga mengeluarkan kebijakan permodalan dengan bunga ringan.
”Itu cerita dari Lapak Ganjar. Sehingga saat pandemi covid-19 pengendalian inflasi cukup bagus, masuk tiga besar. Dan saya berterima kasih pada para pengusaha, atas kerja samanya selama ini,” ungkapnya.
Selain kemudahan investasi dan pengembangan UMKM, mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan, pentingnya penegakan hukum, terutama terhadap tindakan korupsi.
BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Beri Arahan pada 35 Bupati/Walikota
”Saat menjabat kali pertama jadi gubernur, hasil riset masih ada pungli dan tata kelola pemerintahan yang belum transparan. Akhirnya muncul tagline ‘Ojo Korupsi Ojo Ngapusi’. Dan itu saya beri contoh sebagai komitmen,” tegasnya.
Ganjar juga menyampaikan bagaimana cara menjaga kebhinnekaan di Indonesia. ”Kenapa bisa bertahan, padahal suku banyak, agama banyak, pulaunya banyak. Pasti ada perekatnya, yaitu Pancasila,” tandasnya.
Riyan