blank
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono pimpin sidang Pantukhir tingkat Sub Panitia Pusat penerimaan Calon Bintara Prajurit Karir TNI AD Reguler Pria, Khusus Kopassus dan Kostrad TA 2023 Kodam IV/Dip, di Aula Makodam IV/Diponegoro, Kamis (7/9/2023). Foto : Dok Pendam IV/Diponegoro

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono pimpin sidang penentuan akhir (Pantukhir) tingkat Sub Panitia Pusat (Subpanpus) penerimaan Calon Bintara (Caba) Prajurit Karir (PK) TNI AD Reguler Pria, Khusus Kopassus dan Kostrad TA 2023 Kodam IV/Dip, di Aula Makodam IV/Diponegoro, Kamis (7/9/2023).

Dalam sambutannya Pangdam menyampaikan bahwa penerimaan calon Bintara PK TNI AD Reguler Pria, khusus Kopassus, dan Kostrad TA 2023 ini merupakan bagian dari proses penyediaan tenaga dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul sesuai kebutuhan TNI Angkatan Darat.

Dalam proses rekrutmen ini, para calon prajurit harus melalui beberapa tahapan seleksi mulai dari tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat yang dilaksanakan secara objektif dan transparan yang nantinya dididik serta ditugaskan di satuan elit TNI Angkatan Darat.

“Berdasarkan data dari panitia, jumlah calon yang mengikuti Rik/Uji pada tingkat Subpanpus Kodam IV/Diponegoro berjumlah 237 orang, terdiri dari 185 orang Caba Reguler pria, 46 orang Caba Kopassus dan Kostrad, serta ex Catar 6 orang,” ungkapnya.

Sementara untuk peserta yang lolos sampai dengan mengikuti sidang hari ini sebanyak 209 orang, terdiri dari Caba Reguler pria sebanyak 163 orang, Caba khusus Kopassus dan Kostrad 41 orang, dan eks catar lima orang.

Tahap Selanjutnya setelah ini, Kodam IV/Diponegoro akan mengirimkan 84 orang dengan rincian 48 orang Caba Reguler pria, delapan orang Caba Kopassus, dan 28 orang Caba Kostrad untuk mengikuti pendidikan pembentukan di lembaga pendidikan yang akan dibuka pada tanggal 12 September 2023.

“Kodam IV/Diponegoro memilih calon prajurit berdasarkan kualitas dan kompetensi yang dimiliki. Kita harus menunjukkan bahwa TNI Angkatan Darat adalah milik masyarakat, sehingga setiap calon, apapun latar belakang keluarganya, memiliki kesempatan yang sama untuk diterima menjadi prajurit,” imbuh Pangdam.

Pangdam juga menekankan kepada seluruh panitia agar memilih calon prajurit terbaik berdasarkan penilaian yang objektif, dan seksama dari segala aspek serta meninggalkan berbagai kepentingan pribadi.

“Laksanakan sidang Pantukhir ini secara jujur dan benar untuk memilih calon yang berkualitas sesuai dengan kriteria yang diharapkan,” tandasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Wakil Ketua Subpanpus Brigjen TNI Sugeng Hartono, Danrindam Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kol Inf Suharma Zunam, S.A.P., M.Si. serta para Ketua Tim Pengawas dan Penguji dari pusat.

Absa