Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, memukul bedug menandai dimulainya karnaval malam, Sabtu (2/9). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menilai, even Borobudur Night Carnival (BNC) 2003 merupakan wujud semangat masyarakat dan Dinas Pariwisata Provinsi untuk mengembangkan pariwisata, serta menjaga seni budaya di Kabupaten Magelang. Amanat tertulisnya dibacakan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Jawa Tengah, Endro Wicaksana, sebelum dimulainya BNC atau karnaval seni dan budaya di depan kantor Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (2 September 2023) malam.

Selanjutnya dia menyebutkan, even pariwisata memiliki banyak manfaat bagi kita, terutama untuk pembangunan ekonomi daerah. Selain itu peningkatan ekonomi pariwisata, juga berdampak pada peningkatan sarana prasarana pariwisata di daerah, sumber daya manusia, peningkatan atraksi wisata branding Borobudur. “Oleh karena itu even ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan citra positif Kabupaten Magelang sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia,” harapnya.

Melalui sambutan tertulisnya dia sebutkan, salah satu usaha untuk meningkatkan citra positif wisata di Jawa Tengah termasuk di Magelang adalah bagaimana kita meningkatkan layanan yang baik. Dengan begitu dapat memberikan kenyamanan, pengalaman menarik bagi wisatawan mancanegara dan lokal yang datang ke Borobudur. “Marilah kita tunjukkan kearifan lokal Borobudur, salah satunya melalui kegiatan BNC ini,” ajaknya.

Juga diminta menunjukkan budaya, kuliner, kerajinan tangan, ciri khas dari Borobudur Magelang. Hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke wilayah tersebut.

Ditegaskan pula, Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah, sangat berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi di wilayah Borobudur. Salah satunya menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. Pemerintah telah membangun aksesbilitas, amenitas, atraksi.

Dengan harapan Borobudur akan menjadi magnet bagi pembangunan Jawa Tengah. Pihak Provinsi sangat mengharapkan Borobudur menjadi agregator dari pertumbuhan ekonomi di wilayah Borobudur dan Magelang. Maka dia minta semua pihak memanfaatkan even tersebut, sehingga dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk terus meningkatkan dedikasinya dalam mengembangkan pariwisata di Magelang lebih optimal lagi, sehingga dampaknya bisa lebih meningkatkan ekonomi.

Even tersebut juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Magelang dan Jawa Tengah. Selain meningkatkan okupansi hotel di Magelang dan Jawa Tengah. “Tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Berterima Kasih

Tari Gambyong memulai acara Borobudur Night Carnival 2023, Sabtu (2/9) malam. Foto: eko

Sementara itu Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, yang mewakili Bupati Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepala panitia penyelenggara atas segala upaya dan partisipasinya yang telah merencanakan pelaksanaan kegiatan BNC. Dia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam turut mendukung pengembangan, serta pelestarian adat, tradisi, budaya daerah dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur yang harus dijaga bersama.

Selaras dengan hal itu BNC tidak hanya menjadi ajang kebudayaan saja, tetapi untuk dijadikan momentum dalam memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan lokal kepada masyarakat. Selain itu juga bisa berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keragaman budaya, serta memupuk rasa saling menghormati, toleransi antarsuku dan agama.

Oleh karena itu dengan adanya BNC diharap tidak hanya sebagai hiburan semata. Melainkan juga guna membangun soliditas, merekatkan kebersamaan dan kegotongroyongan dalam melestarikan budaya, menanamkan rasa nasionalisme bagi generasi penerus bangsa, serta memperkokoh jati diri budaya bangsa.

“Agar tidak tergerus oleh derasnya globalisasi dan modernisasi,” harapnya

Atraksi Wisata

Camat Borobudur, Subiyanto, dalam kesempatan itu mengatakan, BNC merupakan rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat kecamatan. Rangkaian acaranya ada bazar UMKM yang dimeriahkan dengan kirab seni budaya pada malam hari.

Maksud tujuannya, kata dia, untuk menambah khasanah atraksi wisata di Borobudur, khususnya di malam hari. Dia berharap melalui kegiatan itu akan menggugah berbagai elemen untuk bisa menambah kegiatan atraksi wisata dan budaya di Borobudur pada malam hari. Itu untuk melayani wisatawan dan masyarakat Borobudur.

Jumlah pesertanya 32 kontingen. Terdiri 20 perwakilan desa se- Kecamatan Borobudur, dan 12 kontingen dari instansi, sekolah, maupun kelompok masyarakat.

BNC itu dibiayai secara sinergis antara panitia perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI Kecamatan Borobudur, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, serta dukungan dari berbagai pihak. “Kami berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif mendukung kegiatan ini,” katanya.

Eko Priyono