blank
Truk engkel berjalan mundur dan masuk jurang di Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, Rabu (30/8) malam.(Foto:SB/Tagana Ayah)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kecelakaan maut terjadi di jalan tanjakan berbukit Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, pada Rabu (30/8) malam.

Sebuah truk engkel AA 1604 HM dikemudikan Kosin (35), warga Desa Argosari, Kecamatan Ayah, yang memuat 48 orang tak kuat menanjak saat berpapasan dengan mobil di jalur yang sempit. Lokasi kejadian di jalan tanjakan dari arah Logending ke atas.

Tragisnya, truk engkel yang membawa banyak perempuan itu mundur tak terkendali dan masuk jurang di kiri jalan sedalam sekitar 50 meter. Akibtanya 5 orang perempuan meninggal dan belasan lainnya luka-luka.

Menurut informasi dari  tokoh masyarakat yang juga Ketua HNSI Kebumen Beja Priyono di Desa Karangduwur, Ayah, malam itu warga Desa Argosari di dataran tinggi Ayah baru saja menengok atau membesuk istri kades Argosari di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

blank
Korban kecelakaan di Kalipoh, Ayah, Kebumen, dilarikan ke rumah sakit di Gombong.(Foto:SB/Tagana Ayah)

Kecelakan malam tersebut menyebabkan lima orang warga Argosari meninggal. Sedangkan belasan lainnya dilarikan luka-luka ke dua rumah sakit. Yaitu RS Purbowangi Buayan di barat Gombong dan RS PKU Gombong.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas AKP Tejo Suwono dihubungi Suarabaru.id Kamis (31/8) membenarak kecelakaan mau tersebut. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

“Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan dan anggota masih di tempat kejadian perkara. Korban meninggal saat ini lima orang,”ujar Kasat Lantas.

Informasi yang diperoleh dari sukarelawan Tagana NU dan Banser Ayah, nama-nama korban yang meninggal tdunia terdiri atas Marsinah (50) Desa Argosari Ayah, Laniem (40) Argosari, Satinem (50) Argosari, Wasilah (55) dan Sukarti (60).

Korban luka yg dirawat RS Purbowangi Ny Samilah, Ny Basinem, Ny Kusmirah, Ny Suratmi Ny.Tarsini (kritis), Ny Chasanah dan Ny Sutarsih.

Adapun lima korban luka yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong terdiri atas Sanikem Binti Sangarsis (48), Ahmad Masrur, Katimah (55), Suparmi (38), Yamun (65 ), Tuminem (60), Wasimin (78), Samikem (46), Rusimin (68), Warsini (53), Solikul (35).

Tagana NU Ayah melaporkan, sesaat setelah kejadian Babinsa Koramil Ayah dan Babinkamtibmas  berkoordinasi dengan Polsek, Pos TNI AL logending ,Satpol PP Kecamatan  Ayah serta SAR Nelayan Lawet Perkasa, Banser Satkoryon Ayah dan Tagana untuk mengevakuasi para korban.

Komper Wardopo