blank
Terdorong ambisi untuk dapat foto bareng dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, ada peserta jalan sehat yang nekat nyolot nimbrung berebut posisi strategis.(Dok.Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Bagi sebagian masyarakat, kesempatan bertemu dengan Bupati Pacitan menjadi momen berharga untuk diabadikan. Untuk dapat berfoto dengan orang nomor satu di Pacitan, sampai-sampai ada yang nekat ‘nyolot’ (meloncat) nimbrung berebut tempat strategis.

Melihat ada perempuan yang nekat nyolot nimbrung tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji menyambutnya dengan tersenyum. Adegan nekat itu terekam dalam dokumentasi foto Bagian Prokopim Pemkab Pacitan.

Kejadian tersebut, berlangsung saat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji hadir untuk memberangkatkan peserta jalan sehat massal Agustus Bulan Mereka Tahun 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Selepas Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) mengangkat bendera start pertanda jalan sehat diberangkatkan, ada beberapa warga peserta yang mendekat untuk minta foto bersama. Tidak hanya perorangan, bahkan beberapa diantaranya mendekat secara berkelompok.

Gratis

Kontan saja aksi nekat tersebut mengakibatkan sedikit penumpukan di sekitar garis start. Tapi dengan sabar dan tersenyum, Mas Aji, dapat memahaminya untuk melayani keinginan warganya tersebut.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, kehadiran Bupati di setiap acara yang melibatkan masyarakat, memang menjadi magnet tersendiri. Kejadian serupa, juga terjadi saat Bupati hadir di acara senam pagi massal di alun-alun Pacitan usai memberangkatkan peserta jalan sehat.

Meski berpanas-panasan, warga dan pelajar rela antre minta foto bersama dengan Bupati. Acara senam sehat massal digelar dalam rangka HUT Ke-78 Keerdekaan RI Tahun 2023 tersebut, diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.

Selain senam sehat massal, dalam kesempatan tersebut panitia juga melaksanakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan menggelar Bakti Sosial (Baksos) donor darah secara massal.
Bambang Pur