blank
Staff Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Samuel Wattimena saat mengunjungi galery karya warga binaan Lapas Semarang. Foto: Dok/Lapas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lapas Kelas I Semarang mendapat kunjungan dari Staff Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Samuel Wattimena, Rabu (30/8/2023).

Dalam kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa tengah, Supriyanto yang didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Semarang, Tri Saptono Sambudji.

“Saya sangat takjub akan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Semarang, setelah saya berkeliling dibeberapa unit kaligrafi, batik, sablon, dan kerajinan enceng gondok. Mereka memiliki banyak ketrampilan dan berjiwa seni tinggi, karya mereka memiliki nilai jual yang bagus,” ungkap Samuel.

Samuel berharap kedepannya kualitas dari karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin baik. “Ke depan karya mereka akan saya perkenalkan dan promosikan diluar sana,” kata Samuel.

Sementara itu Kalapas berharap kedatangan Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini dapat menambah motivasi dan inspirasi bagi warga binaan.

Pihaknya juga merasa terbantu dalam hal marketing hasil produk Lapas dan membangun jejaring marketing melalui media online.

“Alhamdulilah dengan kedatangan beliau dapat menambah motivasi dan inspirasi bagi warga binaan. Kita juga terbantu dalam hal marketing hasil produk Lapas dan membangun jejaring marketing melalui media online,” terang Tri Saptono.

Selain itu, sambung Tri Saptono, anak-anak (warga binaan) dapat ilmu terkait desain dan modeling.

Tampak warga binaan antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada Staff Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pada kesempatan itu juga dilakukan kunjungan ke unit-unit LPK Bina Mandiri L’Pane Lapas Kelas I Semarang, diantaranya ada unit bakery, donat, menjahit, kuliner, anyaman rotan, serta di galeri Giatja Lapas Kelas I Semarang.

Ning S