blank
Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH.M.Hum sedang mengalungkan kalung guru besar dalam acara pengukuhan guru besar baru UNS yang berlangsung, Selasa (29/8) (Dok/ HumasUNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Guru Besar di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bertambah jumlahnya menjadi 272 orang dengan dikukuhkannya lima guru besar baru.

Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjadi ST,MT, Prof Dr.Susilaningsih M.Bus, Prof Dr Ir Mujiyo SP,MP dan Prof Dr Istijabatul Aliyah,ST,MT serta Prof Dr,dr Ida Nurwati, M.Kes, SpAK dalam acara dipimpin Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH,M.Hum di Auditorium setempat, Selasa (29/8/2023).

Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum dalam sambutannya mengatakan, penambahan jumlah guru besar merupakan salah satu indikasi adanya perkembangan positif dalam dinamika keilmuan dan proses kenaikan pangkat/jabatan di UNS.

Pihaknya merasa senang bahwa inisiatif, antusiasme, dan perhatian para dosen UNS untuk mengurus percepatan proses kenaikan jabatan fungsional guru besarnya semakin tinggi.

“Saya optimis, target 10 persen jumlah Guru Besar UNS pada akhir tahun 2023 akan terpenuhi. Sampai hari ini persentase Guru Besar UNS sudah mencapai 9,71 persen. Juga dalam waktu dekat sudah menunggu 14 guru besar lagi yang siap dikukuhkan,” jelasnya.

Energi

Prof. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjadi ST,MT dalam pidato pengukuhan sebagai guru besar bidang Ilmu Energi Angin Fakultas Teknik UNS mengatakan, hingga sekarang pemanfaatan energi angin di wilayah perkotaan di Indonesia masih belum ada.

Hal ini karena banyaknya kesulitan dan tantangan harus dihadapi dalam memanfaatkannya.  Aliran angin di dalam kota memiliki karakteristik unik. Selalu berubah bergantung arah angin, bentuk bangunan dan sifat angin.

Kondisi angin di perkotaan memiliki ciri khas sebagai aliran angin yang dipercepat secara lokal dan cenderung menghasilkan turbulensi.

Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan FKIP Prof Dr. Susilaningsih M.Bus menyampaikan pidato pengukuhan “Pendidikan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi Membangun Entrepreneurial Mindset untuk Semua Profesi” .

Dikemukakan, peran penting yang wajib ditunjukkan kepada masyarakat adalah bagaimana perguruan tinggi selalu berupaya terus membangun entepreneurial mindset mahasiswa agar mereka memiliki mindset dan karakter wirausaha.

Sementara Prof Dr Ir Mujiyo SP,MP guru besar bidang ilmu Pedologi dan Survei Tanah Fakultas pertanian UNS dalam pidato pengukuhannya mengatakan bidang yang digeluti mempunyai banyak peranan untuk penilaian dan peningkatan kinerja tanah serta lahan  pertanian secara objektif, koprehensif dan efektif.

blank
Lima Guru Besar baru di Universitas Sebelas Maret Surakarta berfoto bersama Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH,M.Hum  dalam acara pengukuhan  yang berlangsung, Selasa (29/8) (Dok/ HumasUNS)

Dengan ilmu Pedologi dan survei tanah  dapat membantu para stakeholder mengambil keputusan dalam penggunaan lahan pertanian secara terpadu serta berkelanjutan.

Guru Besar bidang  Ilmu Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik UNS Prof Dr Istijabatul Aliyah ST MT menyampaikan pidato pengukuhan bertajuk ”Urban Resilikence Strategy; Diversifikasi Layanan Sebagai Teknik Kebertahanan Pasar Tradisional di Pusat Kota”.

Dikemukakan, kebertahanan pasar memiliki tiga dimensi yaitu Dimensi Spasial, Dimensi Sosial budaya dan Dimensi Konektivitas.

Sedangkan Prof Dr dr Ida Nurwati M.Kes, Sp AK dengan pidato pengukuhan “Peran Akupuntur Medik pada Pembangunan Kesehatan : Suatu Refleksi dan Tantangan ke Depan” dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Akupuntur Medik pada Fakultas Kedokteran UNS.

Dikemukakan, terapi akupuntur medik dapat menjadi pilihan untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf, endokrin dan immunitas.

Bagus Adji