WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam rangka merayakan HUT RI yang ke-78, acara “Wonosobo Night Fashion Carnival” (WNFC) digelar dengan meriah di Wonosobo.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Polres Wonosobo yang turut tampil dengan kegiatan menarik di alun-alun Wonosobo malam di malam hari itu.
Acara ini bertujuan untuk menggali dan menampilkan kreativitas serta keragaman budaya masyarakat Wonosobo melalui mode, fashion dan kostum yang unik dan menarik.
Kurang lebih 87 peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, seniman, komunitas maupun perancang busana tampil dengan berbagai kostum menarik, salah satu peserta yang turut tampil dalam acara ini adalah Polres Wonosobo.
Dengan mengusung tema Polri “Pengawal Peradaban Budaya Indonesia” dan kolaborasi antara anggota kepolisian, Polres Wonosobo menyajikan penampilan yang istimewa.
Mereka mengenakan seragam dari berbagai kesatuan dan fungsi kepolisian, sembari memberikan pesan-pesan positif kepada masyarakat terkait pentingnya peran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Tarian Sontoloyo
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif Polres dalam acara “Wonosobo Night Fashion Carnival”.
Dia berharap melalui penampilan ini, masyarakat dapat semakin mendekatkan diri dengan kepolisian dan merasakan bahwa kepolisian adalah bagian integral dari masyarakat yang selalu siap memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik.
”Selain mengenakan seragam dari berbagai fungsi, Polres Wonosobo juga menampilkan 2 anggota Polri dengan kostum yang terinspirasi dari berbagai suku dan budaya di Indonesia, dan ada anggota yang menarikan tarian sontoloyo atau lengger,” ungkapnya.
Menurut Kapolres, hal ini merupakan perwujudan dari seniman yang polisi dan polisi yang seniman sebagai penjaga peradaban budaya bangsa.
Pihaknya ingin memastikan generasi muda tidak kehilangan warisan luhur budaya bangsa. Tak hanya peragaan, personel Polres Wonosobo juga membagikan permen, balon dan brosur beris pesan kamtibmas kepada masyarakat yang menonton.
“Polri bukan hanya sebagai pelindung, pengayom tapi juga sebagai penjaga perdaban dan pejuang kemanusiaan, melalui seni kami ingin lebih dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.
Dengan keikutsertaan Polres Wonosobo turut memberikan warna baru dalam acara tahunan WNFC, menjadikan momen ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Muharno Zarka