blank
Dekan FTIK USM Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom menandatangani naskah MoU dengan Kema Merbabu. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) dan Kema Merbabu menjalin kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi dengan penandatanganan MoU di Ruang Dekan FTIK Gedung M USM pada 24 Agustus 2023.

Sebelumnya, Program Studi S1-Pariwisata USM telah melakukan kunjungan ke Kema Merbabu.
Manager Operational Kema Merbabu, Camar Hudian D ST mengatakan, semua program studi di FTIK dapat berkolaborasi dengan Kema Merbabu.

Dia berharap, kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak sehingga terjalin sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia praktisi.

”Perjanjian kerja sama ini yang pasti ada simbiosis mutualisme untuk kedua belah pihak. Mungkin untuk posisi dari prodi di FTIK ada yang bisa diaplikasikan ke Kema. misalkan seperti Prodi Pariwisata dimana Kema adalah bentuk bisnis pariwisata. Nah mungkin dari sini prodi bisa masuk, dan untuk detail pengaplikasiannya setelah turun di lokasi. Harapannya akan ada sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia praktisi,” katanya.

Penandanganan MoU dihadiri Dekan FTIK USM Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom, Wakil Dekan I (Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni) Fajrianoor Fanani SSos MIKom, Wakil Dekan II (Bidang Umum, Keuangan dan Kerjasama) April Firman Daru SKom MKom, serta Dosen Prodi Pariwisata Desika Nur Jannah SPd MMPar.

Dosen Prodi S1-Pariwisata, Desika Nur Jannah SPd MMPar mengatakan, tujuan dilakukan perjanjian kerja sama dengan Kema Merbabu adalah untuk pemenuhan akreditasi Pariwisata USM.

”Tujuannya untuk memenuhi akreditasi Program Studi S1-Pariwisata USM. Selain itu kami bisa berimplementasi terutama dari sisi mata kuliah di Pariwisata,” ungkapnya.

Wakil Dekan I FTIK USM, Fajrianoor Fanani SSos MIKom menyampaikan ruang lingkup kesepakatan kerja sama ini adalah untuk Tridharma Perguruan Tinggi.

”Jadi basiknya adalah Tridharma Perguruan Tinggi. Artinya, kita bisa berkontribusi untuk digital pengajaran, dimana perguruan tingi dapat memberikan insight untuk mahasiswa agar tahu bagaimana dan seperti apa di dunia lapangan kerja. Umumnya itu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang nanti dapat dilakukan baik bagi dosen maupun mahasiswa,” jelasnya.

Muhaimin