blank
LOKASI - Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi menunjuk lokasi kebakaran kapal didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi di Pelabuhan Jongor Tegalsari Kota Tegal. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Terbakarnya 63 kapal di Pelabuhan Jongor Tegalsari Kota Tegal, sebanyak 15 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

“Untuk saksi sebagian sudah 15 orang yang telah kita periksa. Nanti akan kita sampaikan usai final ya. Yang penting korban paska kebakaran yang kita lakukan,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai rapat tertutup di Kantor Dinas Kelautan Perikanan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal, Kamis (17/8/2023) malam.

Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menjabat Kapolda Jateng sejak  1 Mei 2020 menjelaskan, evaluasi yang pertama hari ini tinggal satu kapal yang masih ada apinya. Mungkin tunggu sampai besok selesai.

Kedua, memang Labfor (Laboratorium Forensik) dan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System)m akan selesaikan tugasnya.

Dengan harapan apabila labfor dan inafis sudah bekerjasama, tindakan kepolisian akan diambil secepatnya. “Artinya kita mengutamakan recovery paska kebakaran. Kita akan datangkan terkait dengan masyarakat, ABK dan pemilik kapalnya,” terang Kapolda.

Kepolisian sifatnya hanya mendorong sebagai fasilitator pasca bencana. Hingga saat ini untuk indikasi awal terjadinya kebakaran Kapolda menyampaikan masih dalam penyelidikan. “Informasinya terkait dengan listrik, dan lain sebagainya nanti kita buktikan dengan satisfied remistigasionyang  labfor lakukan,” tutup Kapolda.

Sutrisno