operasi katarak
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono secara simbolis melepas kain perban dari salah satu pasien yang mengikuti operasi mata katarak. Bakti sosial operasi katarak tersebut dilaksanakan oleh para perwira TNI alumni Akmil 1993 yang tergabung dalam Tidar Setia ’93 bekerjasama dengan Yayasan A New Vision. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Sebanyak 512  masyarakat di Magelang dan sekitarnya mengikuti  operasi mata katarak di Rumah Sakit Tentara ( RST) dr Soedjono Magelang. Operasi katarak tersebut dilaksanakan oleh Alumni Akademi Militer 1993 ( Tidar Setia’93) bekerjasama dengan Yayasan A New Vision.

“Sebenarnya, yang mendaftarkan diri mengikuti operasi katarak ini mencapai 1000 orang lebih. Namun, setelah dilakukan skrining di masing-masing kodim, hanya 512 orang saja yang memenuhi persyaratan kesehatan dan bisa mengikuti operasi,” kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, saat meninjau pelaksanaan operasi katarak di RST dr Soedjono Magelang, Jumat ( 18/8/2023).

Widi Prasetijono mengatakan, dari  hasil pendataan yang dilakukan Asisten Teritorial dan dari 10 Kodim yang ada di sekitar Magelang ini, masih banyak  masyarakat yang memerlukan operasi katarak. Alumni Akmil 1993  ( Tidar Setia’93) menggelar bakti sosial, bertujuan untuk membantu masyarakat Magelang dan sekitarnya yang mempunyai penyakit mata katarak.

Menurutnya, bakti sosial dari para alumni Akmil 1993 tersebut juga bertujuan unruk membantu peningkatan kesehatan masyarakat, utamanya kesehatan mata.

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan tersebut  masyarakat mendapatkan pendampingan dari masing-masing bintara pembina desa(babinsa) yang ada di masing-masing komando distrik militer.

“ Sebelum pelaksanaannya, para babinsa melakukan pendataan di masing-masing wilayah tugasnya. Sedangkan skrining kesehatannya dilaksanakan di masin-masing kodim,”katanya.

Pangdam IV/Diponegoro juga berharap, dengan adanya bakti sosial yang dilaksanakan oleh Tidar Setia’93 tersebut, dapat membantu pencegahan kebutaan akibat penyakit katarak . Karena,tidak semua orang mendapat fasilitas kesehatan karena kondisi ekonomi dan biaya operasi.

Ketua Yayasan Tidar Setia ’93, Mayjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, dipilihnya Magelang sebagai pusat pelaksanaan operasi mata katarak, sebagai tanda cinta para perwira TNI kepada TNI, bangsa Indonesia dan masyarakat Magelang dan sekitarnya.

“Bakti sosial operasi mata katarak ini ditujukan bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya. Karena, kami dulu dilatih dan dibentuk dan dibesarkan menjadi prajurit TNI di Magelang,”katanya.

Ia menambahkan, kegiatan bakti sosial tersebut juga bertepatan dengan 30 tahun pengabdian para perwira TNI alumni Akmil 1993. Bakti sosial tersebut juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, 17 Agustus kemarin.  W. Cahyono