blank
Dirpolairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Jumlah kerugian terbakarnya 52 kapal di Pelabuhan Jongor Tegalsari, Kota Tegal mencapai Rp 150 Miliar. Kebakaran hebat yang terjadi di Pelabuhan Jongor Tegalsari Kota Tegal, teridentifikasi sebanyak 52 kapal terbakar.

“Taksiran awal kerugian akibat terbakarnya 52 kapal kalau harga kapal 3 Miliar per kapal maka, mencapai 150 Miliar,” kata Dirpolairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi kepada wartawan di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, Selasa (15/8/2023).

blank
TERBAKAR – Petugas berusaha memadamkan api yang membakar salah satu kapal. (foto: Sutrisno)

Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh Tim Labfor Polda Jawa Tengah. “Di sini kita hadir lengkap bersama TNI-AL, Dinas Perikanan Provinsi Jateng, Polres Tegal Kota, Labfor Polda Jateng untuk melihat perkembangan di lokasi kejadian,” ujarnya.

“Nanti kita juga akan bicarakan bagaimana tindaklanjuti, langkah-langkah terkait Pelabuhan Jongor Tegalsari Kota Tegal bisa aman. Artinya kapal yang ada disini penanganan kedepan supaya olah gerak kapal, bongkar muat agar bisa berjalan dengan baik. Ini masih kita rumuskan,” ungkap Kombes Pol Hariadi.

Dijelaskan, saat ini pihak berwajib masih dalam proses pemanggilan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Yang pasti menurut Kombes Hariadi penyebab kebakaran ini harus dari Labfor yang menentukan.

Berdasarkan kasus yang terjadi, di Kota Tegal sudah tiga kali terjadi kebakaran. Dan rata-rata penyebabnya karena human error.

“Kita dari aparat kemanan baik dari Polairud, Polres, TNI-AL tidak bosan-bosannya menyampaikan imbauan. Imbauan larangan apa yang harus dilakukan di pelabuhan berulang kali, tapi tetap saja ada human error dalam kasus kebakaran ini,” terangnya.

Sutrisno