blank
Lukisan fenomenal pelukisan asal Grobogan Djoko Pekik, Bebruru celeng. Insert: J Kuncung pelukis muda Grobogan yang terinspirasi karya Djoko Pekik. Foto: google/tya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dunia seni lukis baru saja kehilangan sosok pelukis terkenal. Salah satu karyanya yang sangat dikenal adalah “Berburu Celeng”, tahun 1998. Sosok pelukis ini adalah Djok Pekik, yang baru saja meninggal dunia.

Djoko Pekik yang tinggal di Yogyakarta, berasal dari Kabupaten Grobogan. Selama hidupnya, Djoko Pekik mengabdikan dirinya pada seni lukis. Sudah banyak karya yang ditorehkan Djoko Pekik untuk mewarnai dunia seni Tanah Air.

Bahkan, karya fenomenalnya lukisan “Berburu Celeng” dikabarkan laku sampai Rp 1 miliar. Karya -karya Djoko Pekik ini ternyata menjadi inspirasi bagi para pelukis generasi selanjutnya. Salah satunya adalah Juwarno Kuncung atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya J Kuncung.

J Kuncung adalah pelukis asli Grobogan yang sempat mengenal sedikit sosok Djoko Pekik. Menurut J Kuncung, dari banyaknya lukisan Djoko Pekik, hanya satu yang membuatnya merasa terinspirasi hingga sekarang ini.

“Pak Djoko Pekik ini adalah sosok pelukis dengan gaya realisme dan ekspresionisme. Satu-satunya lukisan yang menginspirasi saya adalah Berburu Celeng itu,” ujar J Kuncung, saat ditemui Media Purwodadi, Minggu, 13 Agustus 2023.

blank
Saat masih hidup, meski usianya sudah sepuh, namun Djoko Pekik tetap semangat mendatangi even-eventpameran lukisan. Foto: Dok: J Kuncung

J Kuncung menjelaskan, Djoko Pekik melukis dengan lukisan berjudul Berburu Celeng itu seperti menggambarkan keadaan Orde Lama pada masa itu. Hingga akhirnya, almarhum ditangkap karena dianggap menjadi anggota LEKRA (Lembaga Kesenian Rakyat) pada saat itu.

“Saat itu, Djoko Pekik menjadi seniman Bumi Tarung dan ditangkap pada 8 November 1965 karena dianggap berhubungan dengan LEKRA. Kalau untuk lukisan Berburu Celeng itu, sejatinya Pak Djoko Pekik ini hanya melukiskan keadaan masyarakat di Grobogan saat itu karena di sini banyak celeng (babi hutan) yang kerap diburu,” jelas J Kuncung.

Namun, lukisan Berburu Celeng ini dianggap mengkritisi pemerintahan Orde Lama, hingga akhirnya Djoko Pekik ditangkap dan dipenjara.

Bangga

J Kuncung menjelaskan, dirinya turut merasa bangga sebagai pelukis asli Grobogan. Pasalnya, sosok Djoko Pekik yang berasal dari Ngaringan, Kabupaten Grobogan, ini menjadi sosok seniman lukis yang dikenal di Indonesia.

“Tentunya, saya sebagai pelukis asli Grobogan ini bangga sekali. Meski Pak Djoko Pekik ini lebih dikenal di Yogyakarta karena domisilinya di sana. Namun, beliau ini asalnya dari Grobogan. Tugas saya selanjutnya sebagai pelukis generasi selanjutnya adalah terus berkarya untuk menginspirasi para kaum muda agar mencintai seni, terutama seni lukis,” ujar J Kuncung.

J Kuncung sendiri akan mengadakan pameran tunggal lukisan karyanya di Candi Joglo Semar pada 29 Agustus 2023 mendatang. Dirinya berharap dengan adanya pameran tersebut, generasi muda semakin mencintai seni budaya, khususnya seni lukis ini.

Harus Diperhatikan

Selain itu, J Kuncung menjelaskan, di Grobogan ini banyak sekali seniman lukis. Namun, mereka seperti belum dikenal masyarakat lantaran kurangnya wadah untuk mempertunjukkan hasil karya mereka.

Sebagai pelukis asli Grobogan, J Kuncung berharap Pemerintah Kabupaten Grobogan juga turut memperhatikan hal-hal yang berkatian dengan seni. Khususnya pada seni lukis.

“Dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Grobogan dan didukung banyak pihak, tentunya kami seniman lukis akan semakin bersemangat untuk berkarya dan menelurkan banyak karya,” jelas J Kuncung.

Tya Wiedya