blank
Salah satu peserta acara UKSW Dalam Bingkai Sketsa saat sedang membuat sketsa sebuah gedung di UKSW, Minggu (13082030) sore. Foto: Humas UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 50 orang dari komunitas sketser ArsiSKETur dan Semarang Sketchwalk ikut ambil bagian dalam kegiatan “UKSW Dalam Bingkai Sketsa” yang diadakan di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Minggu (13/08/2023) sore.

Dalam kegiatan ini, para sketser membuat sketsa beberapa gedung yang ada di Kampus UKSW Jalan Kartini dan Jalan Diponegoro.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP) Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak. Dalam sambutannya, Wakil Rektor KIP mengungkapkan acara ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Lebih lanjut disampaikannya, selama ini dokumentasi gedung-gedung di UKSW ada dalam bentuk foto. Melalui kolaborasi dengan ArsiSKETur dan Semarang Sketchwalk ini, diharapkan UKSW juga mempunyai dokumentasi dalam bentuk sketsa artistik yang akan menjadi penanda perubahan kampus UKSW yang progresif dan artistik.

Salah satu lokasi yang dipilih, Kampus Jalan Kartini, dikatakan Wakil Rektor KIP saat ini mengalami banyak perubahan karena sedang dipersiapkan untuk Program Studi Kedokteran. Kampus ini nantinya akan dijadikan kampus terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika.

UKSW berkolaborasi dengan ArsiSKETur dan Semarang Sketchwalk mengadakan kegiatan ini dengan harapan UKSW juga punya dokumentasi gedung-gedung dalam bentuk sketsa.

“Gedung-gedung di UKSW banyak yang mempunyai nilai histori, bangunan tahun 50an dan menggunakan arsitektur Belanda,” terangnya.

Ditambahkan Direktur Direktorat Infrastruktur dan Digitalisasi (DID) UKSW Dr. Johan Jimmy Carter Tambotoh, S.E., M.Si., sebagai pelaksana kegiatan ini menuturkan, sketsa-sketsa gedung yang dihasilkan dalam kegiatan ini nantinya akan menjadi hak milik UKSW.

“Hasil sketsa ini akan kami scan, dan hasilnya akan kami pasang di sejumlah tempat strategis di UKSW dan juga menjadikannya sebuah buku,” tandas Dr. Johan Jimmy Carter Tambotoh.

Sementara itu, Sekjen ArsiSTEKur Leonardo Sapto Anggoro mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

blank
Peserta laimnya sedang mensket sebuah bangunan. Foto: Humas UKSW

“Kami ingin memotret keadaan saat ini, gedung-gedung di UKSW lewat sketsa. Membuat sketsa gedung itu hal menarik karena bisa melatih rasa, ada tantangan tersendiri saat membuat sketsa sebuah gedung. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan,” katanya saat ditemui di sela-sela membuat sketsa gedung Fakultas Hukum UKSW.

Ada 10 gedung di kawasan kampus UKSW yang dibuat sketsanya dalam kegiatan ini. Gedung tersebut antara lain adalah Asrama di kampus Kartini, Grha Nusantara, Grha Cendekia, Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Gedung Kuliah A dan B, Gedung Fakultas Hukum, Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, dan Balairung UKSW.

Mereka dibagi dalam lima kelompok, setiap sketser mendapatkan waktu 1 jam untuk merampungkan 1 sketsa gedung, di kampus Jalan Kartini dan Kampus Jalan Diponegoro. Seditaknya ada 78 sketsa Gedung dihasilkan dari kegiatan hari ini.

Menyebar di beberapa titik di Kampus UKSW Jalan Kartini, tampak para sketser antusias menggambar sketser gedung yang ditentukan. Ada yang membuat dalam bentuk hitam putih dan juga berwarna. Selesai membuat sketsa di Kampus UKSW Jalan Kartini, rombongan bergerak ke kampus UKSW Jalan Diponegoro untuk membuat sketsa beberapa gedung.

Kegiatan “UKSW Dalam Bingkai Sketsa” ini juga dirangkai dengan acara Diskusi Bersama menghadirkan pembicara Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah Ar. Sugiarto dan anggota IAI Dr. Ar. Agung Dwiyanto.

wied