blank
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengajak para wartawan melakukan tinjauan langsung Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Rabu (9/8/2023). (foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat sebanyak 1.223.090 pergerakan penumpang periode Januari-Juli 2023. Jumlah ini meningkat 38% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu mencapai 883.139 penumpang.

Sementara jumlah pergerakan pesawat meningkat sebesar 34%, dengan jumlah pergerakan sebesar 10.456 pesawat pada periode Januari-Juli 2023 dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 7.804 pesawat.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, menyampaikan, jumlah pergerakan kargo melonjak sebesar 63% dengan total pergerakan 5.707.096 kg dibandingkan tahun lalu dengan jumlah hanya 3.496.332 kg.

“Kami bersyukur pada periode Januari hingga Juli 2023 ini telah terjadi trend peningkatan pergerakan baik penumpang, pesawat maupun kargom” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (9/8/2023).

Dirinya juga menjelaskan, selain peningkatan penumpang dan kargo, Bandara Ahmad Yani juga telah melayani penerbangan umroh dengan rute Semarang-Madinah pada tanggal 1 dan 8 agustus lalu.

“Untuk kedatangan umroh dengan rute Jeddah-Semarang, akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 19 Agustus nanti,” ujar Fajar yang baru saja terpilih sebagai pimpinan bandara di Semarang tersebut.

Dirinya menjelaskan, manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan tentunya dengan turut bekerja sama dengan seluruh stakeholder sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal dan trend positif pergerakan trafik dapat terus terjadi.

“Kami terus berupaya untuk menghadirkan beragam tenant di bandara dengan membuka lebih banyak peluang kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga kawasan bandara dapat terus berkembang dan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pengguna jasa,” tutup Fajar.

Hery Priyono