BLORA (SUARABARU.ID) – Pengupayaan fasilitasi ruang belajar bagi Anak Tidak Sekolah (ATS) dan penyediaan akses pengembangan bakat pelajar, remaja, dan pemuda, mendorong Hayat Institute memprakarsai program Pemberdayaan Bakat dan Kewirausahaan untuk pelajar dan usia pelajar putus sekolah.
Program ini dirancang berjenjang terdiri atas kelas Bahasa Inggris, seni rupa, seni tari, dan seni musik untuk peserta tingkat Sekolah Dasar. Peserta tingkat SMP/SMA/Mahasiswa yang bernaung di Pusat Informasi dan Konseling (PIK-R) dan Forum GenRe serta Forum Anak, kelas yang disediakan terdiri atas, kelas Bahasa Inggris, kelas design graphic, seni tari, dan seni musik.
Sedangkan untuk peserta tingkat umum (usia pelajar putus sekolah) terdiri dari kelas kewirausahaan spesifik digital marketing. Kelas dilaksanakan selama 10 kali pertemuan.
Tahapan berikutnya adalah pengembangan, kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembentukan komunitas dan pertemuan rutin untuk menambah wawasan dan keterampilan. Sedangkan pada tahapaan implementasi, kegiatan yang dilakukan adalah menjembatani peserta program dalam melaksanakan praktik keterampilan yang sudah diterima selama tahapan pendidikan dan pengembangan.
Bagi peserta kelas kewirausahaan akan difasilitasi sebuah wadah, yaitu SMESLAB (Laboratorium UMKM) sebuah Pusat Pemasaran dan Promosi UMKM. Peserta kelas non-kelas kewirausahaan difasilitasi ruang ruang pertunjukan.
Ketua Hayat Institute Ahmad Rouf mengungkapkan, program ini dirancang per angkatan dan pada kesempatan ini merupakan angkatan pertama. “Semoga pada angkatan ke-2 dan seterusnya lebih menjangkau kebutuhan dan sasaran,”ujar Ahmad Rouf.
“Yang mendasari program ini tentu kondisi sumber daya manusia di Kabupaten Blora, seperti ATS yang masih tinggi, dan potensi pelajar serta remaja yang memerlukan akses pengembangan bakat,” terang Ahmad Rouf
Program yang sedang dilaksanakan relevan dengan semangat tema RKPD Kabupaten Blora, yaitu Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang Didukung SDM Berkualitas dan Berdaya Saing,” ucapnya usai melakukan sosialisasi program dengan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Cepu, Kepala Sekolah Pensasaran, Forum GenRe, dan Forum Anak di ruang rapat Pemerintah Kecamatan Cepu, Rabu (9/8/2023).
Dijelaskannya, semoga program ini menjadi bentuk implementsi fasilitasi ruang bertumbuh bagi pelajar dan generasi muda di Kecamatan Cepu dan Kabupaten Blora. Dan menjadi semacam passion academy kedepannya.
“Kami sangat antusias dan tertarik dengan program ini, sedikit bercerita di sekolah kami, SDN 1 Ngelo minat dan bakat bidang seni-budaya peserta didik sangat tinggi. Hanya saja, kami perlu dukungan pelatih untuk pendampingan, hal ini permasalahan utama kami. Adanya program ini, kami sangat senang,” ujar Kepala SDN 1 Ngelo, Budiasih.
Sementara itu, Direktur PT Blora Patragas Hulu Perseroda dalam sambutannya menjelaskan, program ini adalah bentuk tanggungjawab sosial perusahaan dibidang pengembangan sumber daya manusia. “Besar harap dan cita program ini bermanfaat untuk peningkatan bakat dan kewirausahaan bagi penerima atau
peserta program. Terima kasih atas kerja sama semua unsur dalam pelaksanaan program,” terangnya
“Kedepan semoga ada program program lain yang mendukung peningkatan sumber daya manusia di wilayah Kecamatan Cepu dan Kabupaten Blora”, harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Cepu Budiman, mengungkapkan apresiasi inisiasi program Pemberdayaan Bakat dan Kewirausahaan yang menyasar pelajar, PIK-R, Forum GenRe, Forum Anak dan ATS di wilayah Kecamatan Cepu.
“Program baik ini mari kita dukung dengan sebaik baiknya, manfaatnya untuk anak anak kita. Mari kita dukung dan sukseskan,” Harapnya dalam sambutan pembukaan sosialisasi program.
Hadepe – AR