blank
Isak dan tangis tak kuasa ditahan oleh para peserta Audisi Umum PB Djarum yang gagal lolos. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tangis sedih dan tawa gembira bercampur aduk mewarnai proses pengumuman hasil audisi bulutangkis PB Djarum yang digelar di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu (5/8). Pengumuman tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian proses seleksi Audisi Umum PB Djarum  2023 yang telah dimulai sejak bulan lalu.

Prosesi pengumuman yang dilakukan tim pelatih PB Djarum pun cukup membuat suasana haru. Sebanyak 51 atlet cilik yang telah menjalani karantina selama 14 hari dipanggil ke depan untuk menerima kaos klub PB Djarum yang bertuliskan nama mereka masing-masing.

Namun, tak semua peserta tersebut mendapatkan kaos yang bertuliskan namanya. Karena ternyata hanya sebelas peserta saja yang mendapatkan kaos bertuliskan Namanya sekaligus menandakan dia berhasil lolos sebagai bagian dari anggota klub PB Djarum.

“Yang mendapat kaos bertuliskan namanya, itulah  yang berhak menjadi bagian dari PB Djarum,”kata Sigit Budiarto, tim pemandu bakat yang memimpin prosesi pengumuman.

Sontak, situasi tersebut langsung disambut isak tangis dari sejumlah atlet yang gagal lolos. Beberapa diantara anak-anak tersebut bahkan tak kuasa meneteskan air mata dan membuat sejumlah orang tua yang hadir ikut terharu.

Baca Juga:

Juara Asia Junior Championships 2023, Mutiara Raih Bonus dari PB Djarum

Djarum Foundation Latih Ratusan Guru Kudus Kembangkan Pembelajaran Berbasis KSE

Sementara, sebelas bocah yang berhasil lolos pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Mereka langsung diserbu dengan peluk dan cium dari orang tuanya yang sedari awal ikut hadir dalam proses pengumuman tersebut.

“Bagi yang belum lolos, teruslah berusaha dan berlatih. Semoga di audisi berikutnya bisa kembali bergabung dengan PB Djarum,”tandasnya.

Sigit menuturkan bahwa mereka yang terpilih adalah hasil pengamatan Tim Pencari Bakat dan pelatih PB Djarum yang dilakukan secara komperhensif selama tahap karantina. Hal ini tak lepas dari upaya PB Djarum dalam mencari bibit pebulutangkis berkualitas super yang akan diasah oleh klub yang bermarkas di Kudus tersebut demi meningkatkan kejayaan bulutangkis Indonesia.

blank
Sebelas peserta audisi yang sukses lolos menjadi bagian dari PB Djarum. foto: Ali Bustomi

Salah satu atlet yang berhasil menjadi anggota baru skuad PB Djarum ialah Gavriel Aldrich Alharon Labatar asal Kabupaten Asmat, Papua dari kelompok usia U-11. Gavriel merasa bersyukur impiannya untuk bergabung dengan klub favoritnya bisa terwujud. Setelah pada Audisi Umum tahun lalu gagal menjadi atlet binaan PB Djarum, lantaran tereliminasi di tahap karantina, kini ia sangat antusias untuk menjalani berbagai program pelatihan demi menjadi atlet segudang prestasi.

“Saya sangat bersyukur akhirnya bisa masuk PB Djarum setelah sempat gagal pada Audisi Umum tahun lalu. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan mengasah kemampuan supaya bisa jadi atlet hebat,” ucap Gava, sapaan akrabnya.

Hal senada disampaikan oleh Aisyah Anindya Rubiyanto asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang menjadi satu-satunya peserta yang lolos dari kelompok usia U-13 Putri. Langkahnya untuk meraih impian sebagai juara dunia akan ia siapkan mulai saat ini.

“Rasanya senang banget bisa masuk jadi atlet PB Djarum, apalagi pas jalanin karantina empat minggu kemarin lumayan berat. Semoga saya bisa mengikuti jejak Mutiara yang baru saja juara AJC 2023,” paparnya.

Orangtua Aisyah, Indra Astuti turut berbahagia perjuangan anaknya selama mengikuti rangkaian Audisi Umum 2023 terbayarkan dengan berhasil bergabung dengan PB Djarum. “Sebagai ibu saya senang karena anak-anak bisa mewujudkan cita-citanya sebagai pebulutangkis. Semoga dengan masuk PB Djarum, bakat anak saya bisa semakin terasah dan impiannya menjadi pebulutangkis top benar-benar terwujud,” katanya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin berharap, para atlet yang kini menjadi keluarga besar PB Djarum tersebut dapat berlatih dan menempa kemampuan secara optimal sehingga kelak bisa menjadi juara di level dunia.

“Audisi Umum sudah terbukti melahirkan pebulutangkis berbakat dan diharapkan akan mengharumkan nama bangsa seperti Mutiara, lalu sebelumnya ada Kevin Sanjaya, saat ini sudah menjadi pemain elite dunia. Saya berharap, lulusan Audisi Umum tahun ini bisa berprestasi lebih tinggi lagi. Kami akan membina dan memberi kesempatan untuk berlaga di turnamen regional, nasional hingga internasional. Untuk itu, saya ucapkan selamat bergabung dan asah kemampuan kalian hingga bisa menjadi pemain top dunia,” tandas Yoppy optimistis.

Berikut para peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis 2023: (Kelompok Usia, Nama, Kabupaten/Kota Asal):

U-11 Putra:

  1. Gavriel Aldrich Alharon Labatar – Kabupaten Asmat, Papua
  2. Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto – Kota Semarang, Jawa Tengah
  3. Naufal Rasyid Adz Dzaki – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
  4. Daniel Pradipta Zaen – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

U-11 Putri:

  1. Glory Patricia Djawa Bele – Kota Denpasar, Bali
  2. Aqila Talita Shaki – Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
  3. Nafla Berly Syakira Alhabsy – Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
  4. Hafizah Hasanah Zahra – Kota Makassar, Sulawesi Selatan

U-13 Putra:

  1. Adhy Hasmoro – Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
  2. Muhammad Ridho Nuris – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

U-13 Putri:

Aisyah Anindya Rubiyanto – Kota Samarinda, Kalimantan Timur

 

Ali Bustomi