SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah kendala yang dihadapi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dalam bertransformasi memanfaatkan teknologi digital, masih saja terjadi. Kondisi itu harus segera dibenahi, agar mampu meningkatkan kinerjanya di era globalisasi saat ini.
”Sektor UMKM harus mampu menjawab sejumlah tantangan di era globalisasi ini. Peluang yang ada melalui digitalisasi, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).
Catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada 2022, terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang telah mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56 persen, dari tenaga kerja di Indonesia.
BACA JUGA: Pemkab Kudus Gelar Pemusnahan 6.159.970 Batang Rokok Illegal
Sektor UMKM itu memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB negara, dan kontribusi itu turun menjadi 37,3 persen saat pandemi. Agar mampu bertahan, tercatat 83,8 persen pelaku UMKM melakukan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka, sejak pandemi.
Menurut Lestari, berbagai upaya sektor UMKM untuk bertahan dan berkembang itu harus mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat dan daerah.
Peluang pengembangan usaha melalui digitalisasi ini, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar dimanfaatkan, di tengah momentum peningkatan pemanfaatan berbagai platform e-commerce oleh masyarakat.
BACA JUGA: Maju ke Porprov Jateng, Wonogiri Incar 7 Emas untuk Perbaiki Peringkat
Berdasarkan catatan Kemenkop UKM, sebesar 70,2 persen UMKM menghadapi kendala saat bertransformasi memanfaatkan teknologi digital. Kendala itu antara lain berupa kesulitan akses permodalan, ketersediaan bahan baku, dan kesulitan mengadopsi teknologi digital.
Sejumlah kendala itu, tegas Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah ini, harus segera diatasi. Hal ini agar momentum yang ada bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Karena, tegas anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, era digitalisasi ini selain menghadirkan tantangan berupa sejumlah kendala, namun juga menawarkan peluang.
BACA JUGA: Kapolda Jateng Buka Turnamen Voli Kapolri Cup di Kendal
Dengan jumlah UMKM yang cukup signifikan di Indonesia, tambah Rerie, tidak ada alasan sektor UMKM untuk tidak memanfaatkan peluang yang ada, dalam upayanya menggerakkan perekonomian Nasional.
”Jika perekonomian Nasional terus tumbuh, kita bisa berharap cita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur pun dapat segera terwujud,” tegas Rerie.
Riyan