blank
Personel TNI dari Koramil-19 Purwantoro Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin kerja bakti bersama perangkat desa dan masyarakat, membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara ketiduran, api dari tungku berkobar tanpa terkendali. Dampaknya, memusnahkan rumah milik Paimin di Dusun Kepyar RT 4/RW 8, Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh harta benda yang tersimpan di dalamnya, ikut musnah dilalap amukan jago merah. Upaya pemadaman terkendala tidak tersedianya alat pemadam dan juga tidak ada air yang cukup.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, menyatakan, untuk kebakaran di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, tidak ada kontak permohonan bantuan pemadaman. Pada saat bersamaan, Regu Piket Damkar memberikan bantuan pemadaman ke Gudang Mebel di Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Selasa (1/8), menyatakan, personel Babinsa dari Koramil-19 Purwantoro, memberikan bantuan untuk menyingkirkan puing-puing sisa kebakaran. Ini dilakukan bersama perangkat desa dan warga masyarakat.

Perangkat desa bersama Babinsa mengungsikan korban kebakaran ke tempat saudara terdekat. Babinsa Serma Bambang bersama Serda Masrukin dan warga masyarakat, bergotong-royong melaksanakan kerja bakti membersihan puing-puing sisa kebakaran.

Waspada

Kepada petugas, Ny Yati Paimin, menuturkan sebelum kebakaran dirinya tengah merebus ubi di dapur. Itu tidak dia tunggui, karena ngantuk dan keburu tertidur. Tahu-tahu, api tungku sudah berkobar tidak terkendali.

Tiupan angin musim kemarau, memicu kobaran api makin membesar dan meluas. Awalnya membakar rumah dapur, dan kemudian merembet ke rumah induk berukuran 8×12 Meter Persegi (M2). Rumah berbahan kayu tersebut, musnah rata tanah beserta isi harta benda yang ada di dalamnya.

Danramil Kapten (Inf) Cris Budiriyanto, menyatakan, untuk meringankan beban korban kebakaran, Koramil mengerahkan anggotanya dalam hal ini Babinsa, untuk melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran. Ini menjadi wujud sinergitas TNI dalam membantu kesulitan masyarakat.

Kepada masyarakat diimbau agar senantiasa waspada dan jangan bertindak sembrono dalam memperlakukan api. Tujuannya, untuk menghindari kemunculan ancaman bahaya kebakaran. Baik terhadap api tungku, pembakaran sampah maupun juga kemungkinannya dari adanya konsleting jaringan listri terpasang.
Bambang Pur