Proyek jamban SMP 1 Undaan yang menghabiskan anggaran Rp 521 juta. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – SMP 1 Undaan Kudus kini tengah membangun jamban untuk kebutuhan sanitasi siswanya. Tak tanggung-tanggung, biaya pembuatan jamban ini menelan anggaran hingga Rp 521 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2023.

Pembangunan jamban sekolah tersebut dilaksanakan selama 240 hari terhitung sejak 3 April 2023 dan ditargetkan selesai 28 November 2023. Proyek tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh sekolah sendiri.

Kepala SMP 1 Undaan Kudus, Muh Nurhadi mengatakan pembangunan jamban ini didasari kondisi jamban sekolah yang sudah tidak layak lagi. Sehingga pihak sekolah pun mengajukan mengirimkan proposal bantuan ke pusat.

“Alhamdulillah disetujui dan kini pelaksanaan pembangunan sedang berjalan. Sebenarnya usulannya sudah lama, tapi baru tahun ini terealisasi,”tandasnya.

Jamban sekolah tersebut nantinya sebanyak 12 pintu. Hal ini untuk mencukupi kebutuhan sanitasi siswa yang jumlahnya lebih dari 700 orang.

“Keberadaan jamban sekolah ini memang sangat penting mengingat jumlah siswa kita yang banyak,”tandasnya.

Lapangan voli SMP 1 Undaan yang menghabiskan Rp anggaran Rp 478 juta. foto: Ali Bustomi

Selain jamban, sekolah setempat juga mendapatkan bantuan dari DAK Tahun 2023 untuk rehab ruang laborat IPA senilai Rp 299 juta. Waktu pengerjaan sendiri selama 240 hari, terhitung mulai 3 April – 28 November 2023.

“Untuk ruang laborat hanya satu ruang saja yang direhab, itu juga kondisinya sudah mengkhawatirkan. Sehingga, harapannya dengan adanya perbaikan bisa baik dan tidak ada resiko,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugraha menyebut, terdapat dua sumber anggaran pada proyek pembangunan di SMP 1 Undaan.

Proyek pertama yakni pembangunan jamban dan rehab ruang laborat yang dianggarkan melalui DAK Tahun 2022. Sedangkan, proyek kedua yakni pembangunan lapangan voli yang dialokasikan dari APBD Tahun 2023.

“Yang bersumber dari dana APBD adalah pembangunan lapangan voli yang nilainya sebesar Rp 478 juta,”tandasnya.

Menurut Anggun, perbaikan sarpras sekolah ini diharapkan bisa meningkatkan pula peningkatan kualitas Pendidikan yang ada di SMP 1 Undaan.

“Peningkatan kualitas ini kan salah satunya dari kelengkapan sarpras (sarana dan prasarana), jadi harapannya itu. Lapangan yang sudah bagus, sanitasi juga, ini untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” tambahnya.

Ali Bustomi