blank
Declan Rice/dok

(SUARABARU.ID) – Declan Rice menilai perannya di Arsenal berbeda dibanding saat masih membela West Ham United.
Rice diamnbil The Gunners pada musim panas ini dengan banderol 105 juta pound (sekitar Rp 2 triliun lebih).

Gelandang 24 tahun itu kini menjadi pemain Inggris termahal, memecahkan rekor transfer yang sebelumnya dipegang Jack Grealish ketika digaet Manchester City dari Aston Villa senilai 100 juta pound.
Dengan banderol super itu, ekspektasi tinggi mengiringi karier Rice bersama Meriam London.

Dia diharapkan bisa membuat lini tengah Arsenal naik level.
Rice telah bergabung dengan skuad arahan Mikel Arteta untuk menjalani pramusim di Amerika Serikat (AS).

Declan juga sudah bermain saat melawan MLS Allstar dan Manchester United (MU).
Dia merasa masih butuh beradaptasi dengan gaya main The Gunners.

Pasalnya, perannya sekarang berbeda dibanding dengan klub lamanya.

Namun, Rice bertekad mempelajari taktik baru Arsenal agar bisa memainkan peran yang diinginkan Arteta.
’’Posisi saya tak berada di garis yang sama. Begitu banyak yang harus dipahami,’’ tutur Rice seperti dikutip dari Telegraph.
Dia ingin memahami betul aspek taktis yang diterapkan Arteta.

’’Saya tak akan mempelajarinya dalam dua minggu. Saat saya sudah nyetel dan kualitas saya keluar, saya yakin bisa meningkat sepuluh kali lipat,’’ tegasnya.
Semasa bersama The Hammers, Rice diandalkan sebagai gelandang bertahan.

Sementara di Arsenal, dia diberi kebebasan untuk tak sekadar menjadi defensive midfielder.

Arteta berharap Declan berperan lebih di lini tengah The Gunners.

mm