blank
Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu didampingi Plt. Kakanwil Kemenkumham Jateng, Hantor Situmorang memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng terkait program gerbang transisi. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu hari ini memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah terkait program unggulan Inspektorat Jenderal tahun 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Jateng ini diikuti oleh para pejabat Kanwil dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jawa Tengah.

“Program ini merupakan program unggulan Inspektorat Jenderal tahun 2023 yang dilaunching Menkumham tahun 2022 pada tanggal 3 November saat HUT Inspektorat Jendral,” tutur Razilu didampingi Plt. Kakanwil Kemenkumham Jateng, Hantor Situmorang kepada awak media, Rabu (26/7/2023).

Razilu menjelaskan bahwa di Inspektorat Jenderal Kemenkumham memiliki 5 program unggulan, salah satunya adalah program Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi dan Motivasi).

“Tujuan utamanya adalah ingin menyadarkan kepada semua insan pengayoman bahwa kementerian ini mempunyai peran yang sangat strategis di Indonesia. Kalau dalam bahasa lain bisa dikatakan mini Indonesia atau Indonesia kecil. Karena mulai dari proses pembentukan peraturan perundang-undangan sampai dengan eksekusi, kemudian terjadi pelanggaran dari peraturan perundang-undangan itu di Kemenkumham juga,” ungkapnya.

“Kemudian memiliki keterkaitan di bidang ekonomi, umum, juga bidang imigrasi. Jadi intinya Kemenkumham memiliki aspek yang banyak. Kemenkumham ini ruang lingkup tugasnya beragam aspek, yang ingin menyadarkan kepada teman-teman dengan memberikan kontribusi yang terbaik kepada organisasi ini,” sambungnya.

Menurut Razilu, organisasi ini akan memiliki tingkat kepercayaan publik jika dibangun oleh SDM-SDM yang unggul, dan programnya juga bisa menyentuh kepada masyarakat. Kemudian berupaya untuk menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa menurunkan nilai citra Kementerian ini.

Ia juga berpesan kepada jajaran mengenai gaya hidup aparatur sipil negara seharusnya seperti apa.

“Jadi kita lebih mengedepankan sebagai insan pengayoman. Kita itu tugasnya melayani, jangan minta dilayani,” tukasnya.

Terkait kesiapan Pemilu, Razilu menyebut, bahwa seluruh pegawai Kemenkumham sudah mendeklarasikan netralitas aparatur sipil negara. “Siapa Presidennya kita akan bekerja sesuai dengan tusi Kemenkumham. Siapa saja Presidennya kita akan bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Intinya adalah netralitas itu sudah dideklarasikan di seluruh tempat,” tandasnya.

Ning S