WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Direktur Industri Kementerian Pariwisata Industri Kreatif (Kemenparekraf), Syaifullah SE, M EC, Ph.D, menegaskan, hati-hati dalam bermedia sosial (Medos). ”Tidak bisa suka-suka atau bebas. Sebab bisa berakibat fatal. Banyak nitizen yang terjerat pidana, dan pejabat yang hilang jabatannya gara-gara keluarganya bermedsos pamer kekayaan,” tegasnya.
Penegasannya ini, Minggu malam (23/7), disampaikan di Lapangan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, dalam acara Sosialisasi Literasi Digital 2023. Acara ini, diselenggarakan oleh Kemkominfo RI dengan tema ”Menjadi Netizen Yang Bijak Dalam Bermedia Sosial.”
Kata Syaifullah, saat ini ada sebanyak 213 juta dari 275 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet. Dari jumlah itu sebanyak 167 juta (78 persen) merupakan pengguna aktif. Mereka memiliki sebanyak 345 juta ponsel (HP). Ini artinya, pemilikan HP masing-masing warga Indonesia lebih dari satu.
Kabag Prokopim Pemkab Wonogiri, Ir Mursid Suroto MM dan Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo bersama Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Pelda Indra, Senin (24/7), mengabarkan, acara Sosialisasi Literasi Digital 2023 tersebut dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Sigid Ariyanto dari Rembang. Menyajikan Lakon Sesaji Raja Soya, menyertakan Bintang Tamu Pelawak Gareng Ngesti Pandawa dan Pak Badut dari Semarang, serta melibatkan 9 orang waranggana.
Nara Sumber
Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan massa ini, menampilkan 4 orang nara sumber. Terdiri atas Dirjen Managemen Industri Kemenparekraf, Syaifullah, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Dr Adriana Grahani Firdausy, Kepala Museum Pers Surakarta, Ir Widodo Hastjaryo, dan Dosen London School of Public Relation (LSPR) Dr Yohanes Don Bosco SPhil, MM, CET.
Para nara sumber mengajak semua pihak utamanya para nitizen, untuk bijaksana dalam ber-Medsos. Banyak pengguna Medsos yang terjerat pidana. Untuk ini masyarakat diminta hati-hati dalam ber-Medsos, hindari penyebaran dan tindakan meneruskan berita hoax, junjung tinggi aspek sopan santun dalam berinternet, jangan sampai melakukan tindakan ziber bully.
Pementasan wayang kulit diawali dengan penyerahan tokoh wayang Bratasena oleh Ketua Komisi III DPR-RI Bambang ‘Pacul’ Wuryanto didampingi Bupati Joko ‘Jekek’ Sutopo, kepada Dalang Ki Sigid Ariyanto. Panitia banyak memberikan doorprize dengan cara diundi. Termasuk hadiah utama berupa sepeda motor yang pengundiannya dilakukan langsung oleh Ketua Komisi III DPR-RI Bambang ‘Pacul’ Wuryanto.
Pada episode Limbukan, Bupati Joko Sutopo ikut naik ke panggung melakukan dialog bersama Bintang Lawak Gareng Ngesti Pandawa dan Pak Badut Semarang. Pengamanan dilakukan jajaran Polsek dipimpin Kapolsek AKP Ujang Joko Widiyanto dengan melibatkan prajurit TNI dari Koramil Nguntoronadi.
Bambang Pur