blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, tujuan kepada orang lain dan memungkinkan untuk menciptakan kerja sama antar manusia. Sehingga peran bahasa menjadi sangat dominan dalam berbagai aktivitas keseharian manusia.

Karena itu di bangku sekolah, mulai Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi ada materi pelajaran Bahasa Inggris, selain bahasa utama, bahasa Indonesia.Sedang di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, siswa mempelajari bahasa asing, ada Bahasa Jepang, Bahasa Arab, Bahasa Perancis dan lainnya.

Dalam kaitannya dengan pengenalan bahasa asing, pada hari Jumat, 21 Juli 2023 Mahasiswa Universitas Gajah Mada ( UGM ) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelas 5 SD Negeri 3 Tubanan untuk mengadakan kegiatan pengenalan Bahasa Jepang.

blank

Dengan kerja tim Aurellia Kanza Nabila (Fakultas Budaya), Angelina Felianjani Kunthi Wulanditya (Fakultas Kedokteran Hewan), dan Ahmad Ziyan Faradis Mumtaza (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Mahasiswa UGM tersebut sedang melaksanakan tugas KKN di desa Tubanan dan desa Kaliaman, mereka berkolaborasi dengan sekolah, pemerintah desa dan masyarakat dalam melaksanakan programnya mulai tanggal 26 Juni sampai 11 Agustus 2023.

Pengenalan Bahasa Jepang ke siswa bertujuan agar siswa mengenal bahasa asing, ujar Ziyan mahasiswa fakultas ilmu Matematika & ilmu Alam.

Dewan guru menyambut baik kedatangan mahasiswi UGM, ucapan terima kasih kepada mahasiswa UGM atas kerja samanya berbagi ilmu kepada siswa, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, ujar Supriyanto kepala SDN 3 Tubanan.

Pembelajaran Bahasa Jepang berlangsung di kelas 5, pembelajaran dikemas sangat menarik, sehingga siswa- siswi antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Belajar sambil bermain, dengan penggunaan media gambar yang menarik siswa tertarik mengenal bahasa Jepang. Saat ada pertanyaan pun sebagian siswa antusias menjawab.

“Saya sangat senang belajar bahasa Jepang,” ujar Hana salah satu siswa kelas 5. Siswa yang lain pun mengatakan hal yang sama, tentu karena Mahasiswa yang dapat mengemas pembelajaran dengan permainan menarik, sehingga mampu menumbuhkan minat siswa untuk belajar bersama. Kegiatan ditutup dengan pesan kesan.

Dengan program pembelajaran bahasa Jepang kepada siswa diharapkan siswa mengenal bahasa Jepang, kata Aurellia Kanza Nabila mahasiswa Fakultas Budaya UGM.

Hadepe – Rofiatun