Peringatan tahun baru Islam di Desa Petekeyan dengan santunan anak yatim.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Warga NU diingatkan agar tetap menjaga ukhuwah sebagaimana pesan nilai-nilai hijriyah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, apalagi menghadapi tahun politik. Hal ini disampaikan H. Subekhan, Ketua Ranting NU Petekeyan saat memberi sambutan dalam peringatan Tahun Baru Islam 1445 H. yang digelar belum lama ini di masjid Baiturrahim Petekeyan Jepara.

KH. Hasyim saat memberikan Tausiyah.

Hal senada juga disampaikan oleh KH. Nur Jazin, Pengurus MWC NU Tahunan saat memberi sambutan. “Kita sudah banyak pengalaman terkait dengan bingar bingar kontestasi politik. Jangan sampai gara-gara pilihan partai beda, ukhuwah kita tercabik-cabik. Warga NU harus cerdas membaca situasi”, tandasnya.

Pergantian tahun baru hijriah 1445 H. dilewati warga Nahdliyyin Petekeyan dengan beragam acara bernuansa islami. Sejak pagi digelar Khotmil Qur’an oleh Jam’iyyatul Qurro Wal Huffadh di masjid Baiturrahim Petekeyan. Setelah ashar diadakan kegiatan Khotmil Qur’an binnadhor yang diikuti jamaah masjid dilanjutkan doa akhir tahun. Bakda jamaah Maghrib seluruh warga Nahdliyyin kembali berkumpul di masjid atau musholla untuk membaca doa awal tahun.

Sebagai puncak acara digelar pengajian dan santunan Yatama yang dilaksanakan di halaman masjid Baiturrahim Petekeyan. Hadir sebagai pembicara KH. Hasyim dari Jepara. Adapun acara santunan, Panitia menyalurkan santunan dari masyarakat kepada 30 anak yatim.

KH. Hasyim yang menjadi pembicara peringatan Tahun Baru Islam 1445 H. mengingatkan kepada jamaah pengajian untuk peduli terhadap nasib yatim piatu melalui kegiatan santunan. Jangan sampai menjadi orang yang sangat cinta kepada dunia melupakan akhirat. ” Kita harus berterima kasih kepada anak-anak yatim, karena melalui mereka kita dapat beramal ” Tandasnya.

KH. Hasyim juga mengingatkan 5 pesan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. agar memperoleh kemuliaan dan kebahagiaan. Lima hal tersebut adalah, pertama, jangan jadikan dunia sebagai tujuan karena dunia bukan untukmu, tapi hanya wasilah. Kedua, berbuat apapun karena Allah sebagai bukti cinta. Ketiga, rajinlah mencari jalan ke surga. Keempat, Jangan berharap kepada makhluk, dan kelima, Istiqomahlah dalam sholat tahajud.

Peringatan Tahun Baru Islam di Ranting NU Petekeyan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap menyambut tahun baru Hijriyah. Pelaksanaannya dibarengkan dengan santunan Yatama yang dihimpun dari masyarakat melalui haul massal. H. Maslim yang didaulat sebagai ketua panitia sangat berterima kasih kepada semua elemen masyarakat, warga Nahdliyyin yang telah membantu terselenggaranya peringatan Tahun Baru 1445 H.

“Alhamdulillah, support masyarakat luar biasa, meskipun ekonomi agak lesu, musim orang hajatan, namun antusiasme masyarakat untuk beramal masih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa warga Petekeyan cinta beramal.” Tegasnya.

ua/Sub