blank
Rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi salah satu target sasaran fisik dalam TMMD Reguler ke 117 Kodim 0717  Grobogan.. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi sasaran Anggota Satgas TMMD ke-117 Kodim 0717 Grobogan. Program perbaikan RTLH merupakan sasaran fisik yang terus dikebut oleh Satgas TMMD Reguler ke-117 di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Dansatgas TMMD Reguler ke 117 Kodim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setyawan mengatakan, rehab RTLH ini menjadi salah satu program sasaran fisik dengan jumlah sembilan unit.

“Rehabilitasi RTLH ini menjadi fokus untuk membantu warga Desa Cangkring mewujudkan rumah yang layak huni yang didukung dengan sarana dan prasarana sehingga menjadi rumah yang sehat, dan aman,” kata Letkol Arh Muda Setyawan.

blank
Proses pembangunan melibatkan unsur kepolisian dan warga Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu. Foto: Tya Wiedya

Letkol Arh Muda Setyawan membeberkan, rumah layak huni adalah kebutuhan mendasar warga.

Pasalnya, dengan rumah layak huni, keluarga bisa merasa nyaman, perlindungan juga bisa didapatkan secara maksimal, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

Satgas TMMD Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan berupaya menghadirkan rumah layak huni bagi masyarakat Desa Cangkring.

“Saat ini, sebagian anggota Satgas bersama warga bergotong royong untuk menyelesaikan rehab rumah dengan harapan dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Letkol Arh Muda Setiawan.

Lebih lanjut, dirinya berharap rehabilitasi RTLH ini segera selesai, sehingga segera bisa ditempati oleh warga yang mendapat sasaran program tersebut.

Mengaku Senang

Musiran, warga berusia 80 tahun, merupakan satu dari sembilan warga yang rumahnya dibantu rehabilitasi oleh Satgas TMMD Reguler ke 117 di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu.

Dirinya merasa senang akhirnya bisa tinggal di rumah yang nyaman. Pasalnya, bertahun-tahun dirinya tinggal di rumah tidak layak huni karena keterbatasan ekonomi.

“Bersyukur dan bahagia, mimpi bisa memperbaiki rumah akhirnya terwujud. Sekarang fokus untuk kebutuhan makan sehari-hari saja,” ujar Musiran, dengan berbahasa Jawa.

Dia berterima kasih kepada Satgas TMMD Reguler ke-117 yang sudah memilih rumahnya untuk dibangun menjadi yang layak huni. “Saya bersama Keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Satgas TMMD Reguler ke-117 yang telah membantu perbaikan rumah yang benar-benar sudah tidak layak huni,” ucap Musiran.

 

rehab2: