MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemutakhiran Data Kepesertaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Kota Magelang pada Portal Sitara, menduduki peringkat kedua terbaik secara nasional tahun 2023 .
Apresiasi diberikan oleh Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Badan Pengelola (BP) Tapera, Eko Ariantoro, saat Sosialisasi Kepemilikan Rumah BP Tapera di Pendapa Pengabdian, beberapa hari lalu.
‘’Kami sangat mengapresiasi capaian Kota Magelang atas updating (pemutakhiran) data Tapera terbaik kedua nasional. Tujuannya, semakin data akurat semakin mudah pula kami memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kepemilikan rumah,’’ katanya.
Menurutnya, kondisi saat ini masih banyak warga Indonesia, tidak terkecuali di Kota Magelang, yang belum mempunyai rumah termasuk para Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK). Angka backlog (warga tidak memiliki rumah) di Indonesia bahkan mencapai 12,7 juta.
Eko menerangkan, dana pemerintah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia. Maka ada program Tapera yang dikelola oleh BP Tapera, untuk menghimpun dana murah kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan rumah.
Pada tahun 2019, BP Tapera mendapatkan mandat dari pemerintah untuk mengelola dana dari 4 juta PNS seluruh Indonesia, sebanyak Rp 11,8 Triliun. Sebagian milik PNS pensiun yang sudah dan terus dikembalikan dananya senilai total 1,7 triliun.
‘’Termasuk di Kota Magelang ada data PNS yang sudah pensiun, sesuai kewajiban kami dananya akan dikembalikan. Sebagian dana tersebut juga menjadi kewajiban kami untuk disalurkan kepada PNS yang belum mempunyai rumah,’’ ujarnya.
Selain program pembiayaan, lanjutnya, BP Tapera juga memiliki program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang masih didanai APBN. Program ini diperuntukkan CPNS, honorer, Pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di lingkungan pemerintah daerah.
Eko mengimbau kepada PNS Pemkot Magelang yang tidak lama lagi akan memasuki purna tugas untuk memutakhirkan data, terutama data nomor rekening agar BP Tapera segera mengembalikan dana.
‘’Jadi begitu ada data NIP, NIK, nomor rekening akurat langsung kami transfer. Per individu kami ada data, dana PNS yang sudah dihimpun melalui pemotongan gaji (selama bekerja),’’ terangnya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, ternyata ada dana Tapera yang belum dikembalikan ke PNS purna tugas. Di sisi lain, ada ASN Kota Magelang yang juga belum memiliki rumah.
‘’Mudah-mudahan 2023-2024 ini kami selesaikan. Ada skema yang sedang kami godog, mudah-mudahan bisa dipakai,’’ terangnya.
Dia menjelaskan, rumah adalah kebutuhan pokok manusia selain pangan dan sandang. Pihaknya berencana akan membangun perumahan khusus untuk ASN Kota Magelang.
‘’Kami akan bangun perumahan khusus untuk ASN, tapi bukan rumah susun, nanti bentuknya seperti apartemen. Kami sudah siapkan lahan di Kelurahan Gelangan,’’ ungkapnya.
Dokter Aziz ingin ASN Kota Magelang dapat tinggal di rumah yang layak. Seperti di Malaysia, ASN tinggal di dalam satu perumahan, sehingga dekat dengan kantor. (pemkotmagelang)