blank
Para mahasiswa yang menjalani KKNT, foto bersama dengan para Kader PKK Desa Kopen, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Mereka mengadakan lomba masak dan menggelar bazar(Dok.Tarmin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT) di Desa Kopen Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, menggelar Program KUKIS (Kompetisi Kuliner untuk Anti Stunting).

Tokoh msyarakat Jatipurno, Tamrin, semalam, mengabarkan, acara ini diisi dengan lomba masak dengan menu pencegahan stunting dan menggelar bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Peserta lomba, terdiri atas Kader PKK dari masing-masing dusun dengan menyertakan warga masyarakat yang memiliki balita. Aspek penilaian, mengacu pada konsep 4 sehat 5 sempurna.

Sebanyak 8 dusun ikut menjadi peserta, yaitu Dusun Kopen, Dusun Pagutan, Dusun Kuncen, Dusun Blimbing, Dusun Pelang, Dusun Salaman, Dusun Kendung, dan Dusun Tandan.

Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Sementara, dalam jangka panjang, menyebabkan kesulitan belajar.

Gizi

Putri Intan Alvi Adi Hartono, anggota Tim KKNT IPB University 2023, menyatakan, tema lomba mengaitkan dengan materi tentang pencegahan stunting pada balita. Dia menjelaskan, stunting pada balita memiliki dampak buruk terhadap perkembangan otak, yang secara langsung mempengaruhi kecerdasan anak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh zat gizi, terutama lemak dan protein.

Tim juri yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan perangkat desa, berpegang pada kriteria penilaian yang menyangkut terpenuhinya aspek gizi, soal rasa dan penyajian. Hasil penilaian, Juara Pertama diraih oleh Tim dari Dusun Pagutan, Juara III Dusun Kendung dan Juara III Dusun Kuncen. Dusun Pagutan meraih penghargaan sebagai stand terbaik, Masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan dari panitia.

Bazar UMKM yang bertujuan memperkenalkan, mempromosikan, serta menjual produk-produk UMKM desa kepada masyarakat. Setiap dusun diberikan arena satu stand untuk menampilkan potensi dan kreativitas dusunnya. Stand terbaik mendapatkan hadiah dari panitia.

Koordinator Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok KKNT Desa Kopen, Ida Bagus Aditya Darma Vedanta, menyatakn, kegiatan bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM dan wawasan bisnis pada masyarakat Desa Kopen. Juga sebagai upaya meningkatkan pengetahuan mengenai kebutuhan gizi seimbang untuk balita, sebagai bentuk pencegahan stunting.
Bambang Pur