“Diskusi ini sekaligus menjaring suara-suara alumni Undip, Unnes, dan UNS, atau anak muda lainnya untuk mendukung Ganjar,” tukasnya.
Alumnus Undip tersebut mengatakan jika sosok Ganjar itu sering blusukan dan turun langsung melihat permasalahan yang dialami warganya. Hal tersebut menjadi nilai positif di mata masyarakat.
“Menurut saya, beliau sering datang langsung ke masyarakat, melihat persoalan yang terjadi,” katanya.
Andi mengaku dirinya mengidolakan pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu. “Saya suka pemimpin yang suka olahraga. Anak muda kan sukanya berolahraga seperti Pak Ganjar yang sering joging dan bersepeda,” tambahnya.
Andi juga mendoakan Ganjar mampu menjadi Presiden Indonesia. Selain itu, mempertahankan visi dan misi yang berhasil dijalankan saat menjabat Gubernur Jateng.
“Untuk ke depannya, semoga Bapak Ganjar menjadi Presiden Indonesia. Dan mengusung visi mboten ngapusi mboten korupsi,” harapnya.
Sementara itu Pemateri Diryo Suparto menyebut, diskusi publik ini membahas sosok pemimpin yang masuk dalam kriteria pemilih muda yang rata-rata mahasiswa. Seorang konsultan politik ini mengatakan pemimpin yang mampu memanfaatkan media sosial berpeluang besar memikat hati pemilih muda.
“Kami mengangkat sosok Ganjar Pranowo. Bagi saya, sudah komplet dan paripurna. Karena Ganjar bisa membaca teks politik lewat tren sekarang, yaitu media sosial. Ganjar memberikan pesan lewat media sosial ini,” pungkasnya.
Ning S