Oleh: Firman Jaya Daeli
GUBERNUR Jawa Tengah yang juga calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, diundang oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), dalam Rapat Kerja Nasional XVI, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 13 Juli 2023, untuk menyampaikan pemikirannya.
Ganjar Pranowo secara meyakinkan, mampu menyampaikan pemikiran dan pertimbangannya demi kemajuan Apeksi. Terutama untuk bergotongroyong membangun dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan Ganjar Pranowo setelah menjadi pembicara Rakernas Apeksi, berlanjut dengan wisata kuliner khas sosial dan kultural Sulsel.
Turut mendampingi dan menemani antara lain, Walikota Makassar Danny Pomanto, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Anggota DPR-RI yang juga Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Anggota DPRD Provinsi Sulsel yang juga Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Peter Goni, penulis dan elemen-elemen strategis lainnya.
Atmosfer kegiatan itu melahirkan dan menumbuhkan serangkaian utuh aspirasi murni, dan apresiasi tulus warga masyarakat kepada Ganjar Pranowo.
Kemudian, sebelum, saat, dan setelah kegiatan Rakernas Apeksi, Ganjar Pranowo “bertegur sapa atau menyapa” komunitas Apeksi, dan juga masyarakat berbagai daerah di Indonesia yang ada di Makassar. Ganjar berkomunikasi, mendengar, dan menanggapi aspirasi warga masyarakat.
Ekosistem dari bangunan dan materi pemikiran beserta pemaparan utuh, menyeluruh, dan mendasar dari Ganjar Pranowo, pada dasarnya mendapat tempat dan dukungan sepenuhnya. Terutama dari para tamu undangan, peserta Rakernas, anggota, pengurus serta Keluarga Besar Apeksi.
Kualifikasi dan relevansi pemikiran dan penampilan Ganjar Pranowo, memiliki dan mendapati atmosfer aspirasi pergumulan, pergulatan, dan tantangan di daerah-daerah (kepemimpinan daerah). Khususnya dari kalangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta komunitas Apeksi.
Ideologis Strategis
Narasi kehadiran dan kebersamaan Ganjar Pranowo, berbasis pada kebijakan visioner dan agenda misioner Apeksi. Komunitas Apeksi pada dasarnya mengharapkan dan membutuhkan pemikiran ideologis strategis, dan perhatian serius secara sungguh-sungguh, untuk membangun dan memajukan kota di Indonesia.
Pembangunan dan pemajuan itu, pada gilirannya berhubungan erat dan berhubungan utuh dengan pembangunan dan pemajuan Indonesia. Ada relasi struktural dan fungsional, antara keberadaan, kebangkitan, dan kemajuan kota dengan ‘Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur’.
Dalam konteks dan dalam kerangka relasi itu, Ganjar Pranowo menyampaikan konsep strategis makro dan agenda teknis mikro yang terdata, terukur, terencana, tertata, dan terarah. Khususnya untuk menumbuhkan dan mengukuhkan kualitas kota bagi kekuatan Indonesia.
Intisarinya adalah, ‘Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat’, sebagaimana tema dalam Rakernas.
Hal itu memang memperoleh perhatian serius dan sungguh-sungguh dari Ganjar Pranowo. Tentu karena disebabkan dan dilatarbelakangi oleh kualitas, kapasitas, dan integritas kepemimpinan dan kinerja Ganjar Pranowo yang kapabel, profesional, dan kredibel.
Tipologi figur kepemimpinan yang mengandung tipikal yang mau, mampu, dan bersedia mendengar, melindungi. melayani, mengayomi rakyat, untuk mengabdi dan memimpin Indonesia.
Ganjar Pranowo memiliki pengalaman dan mempunyai kematangan yang otentik dan konkret di bidang Legislatif, Eksekutif, Profesional, dan di sejumlah bidang lainnya.
Sehari sebelumnya, sudah berlangsung acara pembukaan Rakernas XVI Apeksi, pada Rabu 12 Juli 2023. Para tamu undangan dan peserta mengikuti secara langsung, dan juga bisa mengikuti secara virtual zoom, semua rangkaian dan tahapan acara.
Acara Pembukaan
Hadir sejumlah tamu kehormatan dan undangan khusus, untuk mengikuti acara pembukaan Rakernas Apeksi.
Duduk dalam daftar deretan kursi VIP antara lain, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ketua Pengadilan Tinggi, Kajati, Kapolda, Pangdam XVI/Hasanuddin (membawahi dan meliputi teritorial Sulsel, Sultra, Sulbar).
Ada juga Pangkoopsud 2, Danlantamal Makassar, penulis, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Pimpinan Institusi, Instansi, Elemen, Komunitas, dan lain-lain.
Kemudian ada pula beberapa pimpinan pemerintahan daerah. Juga menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan antara lain, Walikota Makassar Danny Pomanto (tuan rumah), Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (Ketua Apeksi), Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI Suhajar Diantoro.
Ada juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Indonesia beserta jajaran terkait, beberapa kepala daerah di Sulsel, dan lain-lainnya. Mereka menghadiri dan mengikuti keseluruhan tahapan dan rangkaian acara.
Rakernas XVI Apeksi berlangsung dengan Tema ‘Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat’. Terminologi tema berkaitan dan berintikan pada konstruksi, substansi, dan relasi keberadaan, kebangkitan, dan kemajuan kota, dalam kerangka membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Perspektif tematis itu, menguatkan dan mengukuhkan kota dalam konteks sebuah Indonesia yang demokratis, konstitusional, berkeadilan, dan berkemakmuran.
Keseluruhan ekosistem keberadaan dan kehadiran Ganjar Pranowo, penyelenggaraan Rakernas Apeksi berikut dengan tema, keberlangsungan dan keberlanjutannya, menggelorakan dan memancarkan doktrin dan spritualitas Indonesia.
Doktrin dan spritualitas itu pada dasarnya mengukuhkan, memaknai, dan membumikan nilai-nilai persatuan Indonesia, dan nilai-nilai kegotongroyongan dalam Negara Pancasila Indonesia.
Keseluruhan nilai itu yang memastikan bahwa, “Kota adalah Kita, Kita adalah Kota, Kota adalah Indonesia, Indonesia adalah Kota, Kita dan Kota adalah Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo adalah Kita dan Kota”.
— Firman Jaya Daeli; Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Mantan Ketua DPP PDI Perjuangan, Mantan Anggota DPR-MPR-RI —
