blank
Tim SAR Gabungan mengevakuasi mayat Sodiran, nelayan di Pantai Pasir Ayah, Kebumen, Kamis 13/7.(Foto:SB/HNSI Kbm),

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan mayat Sodiran (34), nelayan yang hilang dihantam ombak di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen, sejauh dua mil dari lokasi kejadian, pada Kamis (13/7) pagi.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa sekitar Pukul 06.30. Lokasi penemuan dua mil arah selatan dari tempat kejadian perkawa (TKP) awal kecelakaan laut di selatan tempat pendaratan ikan (TPI) Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Kecalakaan laut itu terjadi pada Senin (10/7) pagi, menimpa dua nelayan di TPI Pasir.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen Bejo Priyono Kamis (13/7) mengungkapkan, sejak kejadian laka laut tersebut pada Senin (10/7) Pukul 06.30, pihaknya bersama Basarnas Cilacap, Tim SAR Nelayan Lawet Perkasa, Polsek Ayah, Koramil serta BPBD Kebumen didukung berbagai pihak terus melakukan pencarian. Operasi pencarian korban melibatkan Tim SAR Gabungan.

Menurut Bejo, saat Tim SAR Gabungan menemukan korban nelayan asal Desa Srati, Kecamatan Ayah, kondisi ombak pantai selatan masih cukup besar. Namun angin laut tidak terlalu kencang. Cuaca Kamis pagi hari cerah sehingga evakuasi korban menggunakan perahu oleh Tim SAR Gabungan tidak mengalami kesulitan.

Selanjutnya mayat korban segera diantar menggunakan mobil bak terbuka ke rumah duka di Desa Srati, Ayah. Apalagi Tim SAR Gabungan telah memastikan mayat yang ditemukan itu sesuai dengan ciri-ciri korban.

Koordinator Basarnas Amin R menambahkan, dengan penemuan mayat nelayan atas nama Sodiran, kini operasi pencarian Tim SAR Gabungan di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen, dihentikan. Personel SAR dikembalikan ke unit kesatuan masing-masing. Sedangkan jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga di Desa Srati Ayah untuk dimakamkan.

Seperti diketahui, pada Senin (10/7) pagi dua nelayan yang menumpang perahu “Tunggal Asih” baru saja berangkat melaut di selatan TPI Pasir. Namun baru saja perahu lepas pantai, telah dihantam ombak besar. Kapal nelayan itu pun terbalik. Korban atas nama Parwono, nelayan asal Desa Srati, berhasil ditolong Tim SAR. Sedangkan Sodiran hilang digulung ombak.

Komper Wardopo