KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)– Situs Candi Lumbung Sengi yang saat ini terletak di sebuah lahan milik penduduk Dusun Tlatar, Desa KIogowanan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang akan dipindah ke Dusun Candi Pos,Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Pemindahan tersebut merupakan pemindahan untuk kedua kalinya.
“Sebelumnya di tahun 2010 lalu, candi ini dipindahkan dari lokasi asalnya di bantaran Sungai Pabelan yang ada di Desa Sengi ke lokasi sekarang, karena untu penyelamatan candi tersebut dari ancaman longsor tebing Sungai Pabelan yang disebabkan banjir lahar dingin Merapi, ”kata Koordinator Pemindahan Situs Candi Lumbung Sengi, Eri Budiarto, kemarin.
Eri mengatakan, akibat ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi pada 2010 lalu, pihaknya memindahkan Situs Candi Lumbung Sengi tersebut dipindahkan ke sebuah lahan milik perseorangan di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang atau berjarak sekitar 700 meter dari lokasi semula.
Setelah 13 tahun berada di wilayah desa lain, Pemerintah Desa Sengi mengajukan permohonan kepada BPK Wilayah X, agar bangunan candi peninggalan agama Hindu tersebut dikembalikan ke asalnya. Bahkan, pemerintah desa setempat juga memberikan lahan kas desa untuk dijadikan tempat relokasi .
“Sebenarnya, pemindahan Situs Candi Lumbung Sengi tersebut sedianya dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. Tetapi, karena adanya perubahan nomenklatur BPCB Jawa Tengah menjadi BPK Wilayah X menjadikan rencana tersebut tertunda,”kata Eri yang juga sebagai Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X.
Alasan lain dari pemindahan Situs Candi Lumbung Sengi untuk kedua kalinya yakni, pihak Balai Pelestarian Kebudayaan tidak bisa melakukan pembebasan tanah yang saat ini digunakan untuk mendirikan bangunan candi tersebut.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa lahan tersebut sangat banyak.
Dengan adanya permintaan dari Pemerintah Desa Sengi tersebut, pihaknya akan memindahkan dan dan mengembalikan Situs Candi Lumbung Sengi ke lokasi semula.
Dan, menyatu dalam satu kompleks dengan Candi Pendhem Sengi dan Candi Asu Sengi.
Rencananya struktur Situs Candi Lumbung akan ditempatkan di lokasi baru yang merupakan tanah kas desa, berjarak sekitar 300 m dari lokasi dahulu yang berada di bantaran Sungai Pabelan. Lokasi baru tersebut juga dekat dejan Situs Candi Asu Sengi dan Situs Candi Pendhem Sengi.
“Rencana penurunan batu Situs Candi Lumbung Sengi ini diperkirakan selesai pada akhir November mendatang dengan sistem manual yang dibantu alat berat forklift,” imbuhnya.
Keberadaan candi yang mempunyai luas 8,70 meter persegi dengan tinggi mencapai 8 meter, pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan atas kemakmuran tanah pertanian yang diberkati.
W. Cahyono